Pj Gubernur: Grand El Hajj Bakal Jadi Embarkasi Jemaah Haji Asal Banten

Pj Gubernur: Grand El Hajj Bakal Jadi Embarkasi Jemaah Haji Asal Banten
Grand El Hajj Bakal Jadi Embarkasi Jemaah Haji Asal Banten

Metrobanten – Jemaah haji asal Provinsi Banten ke depan tidak perlu jauh-jauh ke embarkasi Pondok Gede, pasalnya Provinsi Banten kini memiliki embarkasi sendiri bernama asrama haji Grand El Hajj yang pembangunannya ditargetkan segera rampung tahun ini. 

Pj Gubernur Banten, A Damenta mengaku bangga pasalnya, Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten memiliki fasilitas hotel bintang lima. 

“Jadi jamaah haji asal Banten ke depan tidak perlu jauh-jauh lagi ke embarkasi Pondok Gede. Karena kita sudah memiliki embarkasi sendiri,” ungkap A Damenta usai meninjau pembangunan Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten di Jl Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (3/2/2025).

Pembangunan Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi Banten, serta Kota Tangerang sehingga penggunaannya bisa menajdi hak memiliki yang bersama. 

Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten direncanakan akan menampung jamaah haji dari Bandar Lampung dan Jakarta. Oleh karenanya, harus dikelola secara optimal dan baik sehingga bisa mendapatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Ini harus dikelola dengan baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Banten, Nanang Fatchurrochman menambahkan, pembangunan asrama haji ini sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu terbagi pada lima tahap dan pada 2025 ini memasuki tahap akhir. 

“Di tahun 2025 ini merupakan tahapan akhir,” katanya.

Dijelaskan Nanang, rencana pembangunan tahap akhir tersebut meliputi satu gedung tujuh lantai dengan luas bangunan 48X24 meter yang di dalamnya terdapat fasilitas 120 unit kamar dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 420 orang.

“Lalu aula dengan kapasitas 500 orang, dapur umum, dan area manasik haji,” ujar Nanang.

Tahun 2025 ini merupakan batas akhir pembangunan gedung penginapan dan dapur. Jika itu sudah selesai dilakukan maka Kementerian Agama bersama Pemprov Banten sudah dapat berkonsentrasi pada pelayanan jamaah haji.

Dalam proses penyelesaian pembanguannya, ada beberapa kebutuhan penunjang yang akan dilengkapi agar Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten bisa dijadikan embarkasi, kebutuhannya meliputi: penataan lingkungan, kebersihan dan keindahan serta penataan drainase dan sistem pencegahan banjir.

Kemudian pematangan lahan untuk jalan lingkungan antar bangunan dan area parkir. Terakhir pembangunan masjid. 

“Estimasi luas lahan yang dibutuhkan sekitar 2,2 hektar,” pungkasnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button