Paripurna Sepi : Mahasiswa Unjuk Rasa

Metrobanten, Kabupaten – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mahasiswa Tangerang Bersatu (Mantab) Cabang Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Tangerang terkait sejumlah anggota yang mangkir dalam rapat Paripurna, Rabu (20/2/19).

Pimpinan aksi Mantab Ade Kurniawan mengungkapkan kekecewaannya terhadap para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Tangerang, pasalnya saat rapat Paripurna dengan agenda validasi jumlah penduduk tersebut mereka tidak hadir. Namun pada kenyataannya saat kunjungan kerja (kunker) ke daerah Bali, hampir semua memprioritaskan.

“Mereka ini adalah wakil rakyat yang seharusnya benar – benar mewakili masyarakat, jangan pas rapat pada bolos,  giliran kunjungan kerja ke Bali pada hadir,” ujarnya saat orasi.

Ade Kurniawan, juga menyatakan ketidak puasan usai audiensi dengan DPRD Kabupaten Tangerang. Ia mengatakan anggota dewan tidak memberikan informasi yang relevan dan hanya bicara saja tanpa memberikan data.

“Kalau dengan cara seperti ini kami akan terus mengawal, kalau memang tidak aksi ya audensi terus karena kami butuh daftar absensi anggota dewan yang hadir,” ujarnya.

“Kami akan terus kawal, dan jika ini terjadi lagi, maka pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa dan membawa aksi massa yang lebih banyak,” sambungnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Sumardi Tangerang meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dari kealpaan anggotanya dalam menjalankan tugas dan kewajiban.

“Maka dari itu saya atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kabupaten Tangerang saya minta maaf dan mengapresiasi mahasiswa atas pengawalannya terhadap kami,” katanya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Nazril Fikri juga mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa yang datang berunjuk rasa.

“Terhadap kontroling DPRD siapa yang kontrol Kalau bukan masyarakat dan mahasiswa. Maka bagi saya secara pribadi saya senang karena ada yang mengontrol kami atas kunjungan mahasiswa kesini,” jelasnya.

Nazril juga menjelaskan terkait masalah skorsing pihaknya meminta maaf yang sebasar-besarnya atas kinerja DPRD yang tidak bagus, karena Paripurna dapat dilaksanakan jika anggota yang hadir lebih dari setengah anggota dewan.

“Untuk persoalan ini sebenarnya kami sudah rapat bersama teman-teman DPRD lainnya, untuk yang tidak aktif dalam rapat agar aktif. Ini memang menjadi PR bagi kami, dan saya berharap dengan kehadiran teman-teman ini besok lusa jikalau ada rapat bisa dijadikan pelajaran buat teman-teman DPRD,” tukasnya.         (Dit)

Back to top button