5 Orang Pekerja Ditemukan Tewas Dalam Lubang Jaringan Pipa Telkom di Taman Royal

5 Orang Pekerja Ditemukan Tewas Dalam Lubang Jaringan Pipa Telkom di Taman Royal Cipondoh
5 Orang Pekerja Ditemukan Tewas Dalam Lubang Jaringan Pipa Telkom di Taman Royal Cipondoh

 

MetroBanten, Tangerang – Telah terjadi kecelakaan kerja hingga menyebabkan kematian 5 orang pekerja di dalam lubang kontrol jaringan pipa milik PT. Telkom Indonesia di jalan Perumahan Taman Royal 1 Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Kamis (7/10/21).

Diduga kelima pekerja tewas akibat menghirup gas beracun di dalam lubang jaringan kabel milik Telkom yang lokasinya tak jauh dari kantor cabang PT. Telkom. Indonesia.

Proses evakuasi kelima korban dilakukan oleh petugas BPBD Kota Tangerang dilakukan sejak siang hingga pukul 19.00 WIB. Hingga kini belum diketahui identitas kelima korban tersebut.

Insiden penemuan 5 pekerja yang tewas ini tengah ditangani oleh Polsek Cipondoh dan masih melakukan indentifikasi para korban.

Baca juga: Polresta Tangerang Tangkap Sepasang Kekasih Pelaku Curanmor

Dari keterangan warga di lokasi kejadian, diduga tiga korban tewas merupakan pekerja Telkom yang saat itu hendak melakukan pengecekan jaringan pipa Telkom melalui lubang kontrol.

Sedangkan dua orang lainnya kabarnya merupakan karyawan salah satu depot air isi ulang yang mencoba menolong ketiga pekerja Telkom yang lebih dulu berada di dalam lubang pipa tersebut.

“Tiga korban pekerja Telkom. Kalau yang dua itu katanya karyawan depot air isi ulang yang saat itu mencoba menolong kedua pekerja Telkom yang saat itu dari dalam lubang berteriak meminta tolong,” ujar salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

“Katanya lubang tersebut memang sudah lama nggak pernah dibuka, kemungkinan karena banyak dan mungkin ada juga bangkai tikus atau ular, sehingga menimbulkan gas beracun,” ucapnya lagi.

Baca juga: Penyidik Polda Banten Ikuti Sertifikasi Penyidik di LSP Lemdiklat Polri

Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ini, pihaknya tengah mendalami kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota tentang kejadian itu.

Ubaidillah mengungkapkan, pihaknya menduga dalam peristiwa itu kemungkinan ada gas yang diakibatkan oleh air yang menguap dari comberan, sebab pihaknya mendapat informasi jika lubang tersebut sudah lama tidak dibuka.

“Ya kemungkinan ada gas alam yang artinya gas ada didalam tanah ini menguap dari comberan itu. Itu saja untuk sementara masih kita dalami dan jenazah sudah dibawah ke rumah sakit,” tambahnya. Ia pun memastikan masih mendalami kelima korban itu apakah semua pekerja atau bukan.

Sementara salah satu pegawai PT Telkom yang ditemui di lokasi membantah jika beberapa dari korban tewas merupakan pekerja dari PT Telkom. Ia pun menyebut jika jaringan pipa Telkom di lokasi tersebut milik PT SKA selaku vendor Indi Home Telkom.

“Itu (jaringan,red) punya PT SKA. Kita juga masih menunggu kabar. Tidak ada petugas Telkom (yang jadi korban,red),” ujar pegawai yang enggan mengungkapkan identitasnya itu. (red)

Back to top button