HUT ke-23 Banten, Al Muktabar Jalan Sehat Bersama Para Pendidik

HUT ke-23 Banten, Al Muktabar Jalan Sehat Bersama Para Pendidik
HUT ke-23 Provinsi Banten.

Metrobanten – Merayakan Hari Ulang Tahun ke-23 Provinsi Banten Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar jalan sehat bersama ribuan pendidik, jalan sehat tersebut juga sebagai ajang silaturahmi Al Muktabar dengan para pendidik.

Jalan Sehat digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten. Al Muktabar jalan bareng bersama puluhan ribu pendidik, tenaga kependidikan, dan perwakilan siswa dari SMA, SMK dan SKh di Provinsi Banten.

Al Muktabar mengatakan, Jalan Sehat tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Provinsi Banten. Sekaligus sebagai wadah silaturahmi dalam bingkai kebersamaan.

“Kegiatan ini rangkaian HUT Provinsi Banten ke-23 tahun, serta sebagai ajang silaturahmi kita bersama seluruh SMA, SMK dan SKh di seluruh Provinsi Banten, baik sekolah negeri maupun swasta,” ungkap Al Muktabar usai melepas Jalan Sehat di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (7/10/2023).

BACA JUGA: Berhasil Tekan Stunting, Pemprov Banten Raih Insentif Fiskal Rp5,7 Miliar

Dikatakan, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 terdapat hal yang menjadi perhatian bersama. Yakni bagaimana dapat meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kita punya bonus demografi, maka kita harus terus mendorong agar mewujudkan SDM yang baik dan unggul. Dimana yang menjadi mesin itu semua adalah para Guru, Kepala Sekolah beserta jajarannya serta bagi siswa itu sendiri,” ungkap Al Muktabar.

Menurutnya, dibutuhkan satu kesatuan dari unsur penyelenggara pendidikan untuk bersama-sama menggapai Indonesia Emas 2045.

“Kegiatan ini memperlihatkan kita guyub di dunia pendidikan. Pendidikan menjadi hal mendasar untuk kita bagaimana mewujudkan SDM yang unggul ke depannya,” imbuhnya

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar mengungkapkan saat ini terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh generasi muda. Di antaranya perkembangan teknologi dan lainnya. Para guru dan tenaga pendidikan diharapkan mampu menyesuaikan hal tersebut.

“Saat ini kita tidak bisa menghindar dari literasi digital. Saya meminta para siswa harus mampu menguasai bahasa coding dan minimal 2 bahasa,” jelasnya.

BACA JUGA: Atasi Bullying, Komisi X DPR Dorong Pelajaran PMP Dihidupkan Kembali

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani dalam laporannya menyampaikan kegiatan Jalan Sehat tersebut diikuti para Kepala Sekolah, Guru, Pengawas, Tenaga Pendidikan, hingga perwakilan siswa.

“Jalan sehat ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus melepas kerinduan kami kepada pemimpin kami, dan diharapkan mudah-mudahan Bapak (Pj Gubernur Banten) dapat selalu bertemu dengan kami dan tetap memperhatikan kami,” tandasnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten dan tamu undangan yang lainnya.

Adapun untuk rute  jalan sehat tersebut, dimulai dari pelepasan di Lapangan Setda Provinsi Banten menuju perempatan lampu merah Boru dan kembali ke arah Lapangan Setda Provinsi Banten.

Jumlah peserta diperkirakan mencapai puluhan ribu orang. Hal itu terpantau saat rombongan jalan sehat yang dilepas sudah menempuh rute Menuju perempatan Boru, Kota Serang dan kembali finish di Lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B Curug. Saat itu masih banyak peserta yang antri untuk bisa start jalan sehat.

Jalan Sehat tersebut juga dimeriahkan dengan sejumlah hadiah yang disiapkan untuk para peserta. (red)

Back to top button