Chelsea 1-1 Liverpool: Pasukan Mauricio Pochettino Bermain Imbang

Metrobanten – Chelsea memulai era Mauricio Pochettino dengan hasil imbang 1-1 melawan Liverpool dalam pertemuan sengit di Stamford Bridge pada akhir pekan pembukaan Liga Premier.

Liverpool mendapat pukulan awal sebelum tiba di Stamford Bridge setelah Moises Caicedo tampaknya menolak mereka demi Chelsea meskipun menyetujui transfer rekor Inggris £ 111 juta dengan Brighton untuk gelandang pada hari Jumat. 

Baik Jurgen Klopp maupun Pochettino tidak dapat memberikan pembaruan setelah pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Diogo Jota dan Dominik Szoboszlai sama-sama melihat upaya awal melebar sebelum Mohamed Salah membentur mistar gawang dengan tembakan dari tepi kotak penalti.

Chelsea mulai tenang, dan Jackson hampir mencetak umpan silang dari kapten Reece James. Namun Liverpool kemudian memecah kebuntuan. Salah adalah arsiteknya saat operannya menembus lini belakang kami dan Luis Diaz menyelesaikannya.

Diperlukan tanggapan. Jackson mencoba menyediakannya. Setelah kerja bagus di touchline oleh Colwill, bola diumpankan ke kaki penyerang. Dia berhasil memantulkan dua tantangan dan melepaskan tembakan ke arah gawang. Usahanya, sayangnya, melebar.

Umpan Trent Alexander-Arnold diberikan kepada Salah, yang menyelesaikannya dengan gaya. Kemudian muncullah VAR: gol dianulir karena offside.

Momentum itu menguntungkan kami. Sterling melakukannya dengan baik di garis depan dan memaksa Alexander-Arnold melakukan pembersihan di bawah mistar gawangnya sendiri. Itu terbukti penangguhan hukuman sementara.

Dari sepak pojok Chelsea, bola didaur ulang. Dan setelah sapuan lain ditepis kembali ke area penalti oleh Chilwell, Disasi siap mengarahkan bola melewati Alisson di gawang Liverpool.

Stamford Bridge meletus. Gol pertama era Pochettino telah dicetak.

Beberapa saat kemudian, gol kedua tiba saat Fernandez memberikan umpan kepada Chilwell, dan dia mengecoh Alisson dan mencetak gol. Itu adalah gol yang luar biasa tetapi, pada kesempatan ini, VAR membantu Liverpool.

Babak Kedua

Tindakan babak pertama tidak dilakukan di sana. Ada kesempatan bagi Sanchez untuk menunjukkan refleksnya saat ia turun untuk menggagalkan upaya Salah. 

Di ujung lain, Jackson mengarahkan tembakan melewati mistar gawang setelah pengiriman merek dagang James lainnya.

Tidak ada perubahan yang dilakukan saat istirahat. Namun kata-kata Pochettino membuat Chelsea lebih menguasai bola di babak kedua.

Itu memungkinkan Fernandez untuk mulai mendikte penguasaan bola dan umpan bagus dari pemain Argentina itu menciptakan peluang tembakan untuk Chilwell. Upayanya di tiang dekat ditepis oleh Alisson.

Ada saat-saat di mana Liverpool mencoba menyelidiki lini belakang kami. Tapi bola sering dibalik di lini tengah dan kami membalas dengan cepat. Colwill menghasilkan satu umpan bagus ke depan untuk dikejar Jackson dan dia berhasil melakukan tembakan ke gawang. Sekali lagi, Alisson menyelamatkan.

Kedua belah pihak melakukan perubahan pola serangan di 20 menit terakhir. Tidak ada pelatih kepala yang mau menerima undian.

Liverpool nyaris: upaya terlambat dari Darwin Nunez mengambil defleksi dan mengalahkan penyelaman Sanchez. Untung saja, bola mendarat sedikit melebar dari gawang Chelsea.

Dan satu counter cepat terakhir yang dipimpin oleh Jackson diakhiri dengan bola yang dikuadratkan untuk menggantikan Ian Maatsen di dalam kotak. Tapi dia tidak bisa melepaskan tembakan di bawah tekanan dan itu berarti permainan yang memikat di Stamford Bridge berakhir imbang.

Susunan Pemain

Chelsea: Sanchez; Disasi, Thiago Silva, Colwill; James (Gusto, 75), Chukwuemeka (Maatsen, 80), Enzo, Gallagher, Chilwell (Ugochukwu, 89); Sterling (Mudryk, 80), Jackson.

Liverpool:  Alisson; Alexander-Arnold, Konate, van Dijk, Robertson; Mac Allister, Gakpo (Jones, 66), Szoboszlai; Salah (Doak, 76), Jota (Nunez, 66), Diaz (Elliott, 76)

(Ars)