Kabupaten Tangerang Jadi Tuan Rumah Workshop UCLG Asia Pasifik
Metrobanten – Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Workshop United Cities and Local Government Asia Pasific (UCLG ASPAC) di Ballroom Hotel Atria Gading Serpong Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin, (24/7/23).
Dalam sambutannya Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Workshop UCLG ASPAC di Kabupaten Tangerang dihadiri beberapa negara, di antaranya: Nepal, Bangladesh, dan Vietnam. Sementara Indonesia diwakili oleh Kabupaten Tangerang yang juga sebagai menjadi tuan rumah. Beberapa daerah di Indonesia lainnya juga ikut serta.
“Ajang ini dijadikan bertukar pengalaman, bertukar informasi dan juga bertukar pengetahuan terkait permasalahan sanitasi, dan kawasan padat, kumuh dan miskin yang ada di negara-negara Asia Pasifik,” jelas Bupati Zaki.
Menurut Bupati, kegiatan tersebut sangat penting khususnya para anggota UCLG untuk tukar pengalaman, gagasan dan solusi penanganan kawasan padat, kumuh dan miskin.
BACA JUGA: Menkeu: Penerimaan Pajak Capai Rp970,2 Triliun di Paruh Pertama 2023
“Pertemuan ini sangat penting dan sangat baik untuk member-member dari UCLG agar bisa berbagi pengalaman bertukar Gagasan dan pengetahuan serta bertukar informasi terkait dengan bagaimana daerah dan negara-negara tersebut mengatasi hal-hal tersebut,” ungkapnya.
Dia menambahkan kegiatan workshop tersebut diikuti oleh 4 negara dan anggota UCLG yang dari Indonesia seperti Kota Banjarmasin, Kota Bogor, Kota Metro Lampung dan Kab. Magelang selain Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah.
Sekjen UCLG ASPAC, Bernadia Irawati Tjandradewi mengatakan, peran pemerintah daerah dalam pembangunan sangat besar dan terbukti menjadi kunci kemajuan suatu negara. Karena itu, United Cities and Local Governments atau UCLG hadir sebagai bagian asosiasi organisasi pemerintah daerah (Pemda) yang diakui oleh PBB.
“Salah satu kontribusi strategis dari UCLG ASPAC antara lain melalui pengembangan kapasitas dan keahlian dari pemerintah daerah, advokasi kebijakan, penelitian, dan lain-lain. Selain itu juga terlibat dalam mengelola proyek-proyek strategis yang mengacu kepada agenda global, seperti perubahan iklim, manajemen pengelolaan sanitasi dan sampah, pelokalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) termasuk manajemen pengetahuan,” jelas Bernadia.
BACA JUGA: Pemkab Serang Raih Dua Penghargaan Apkasi Otonomi Expo 2023
Menurut dia, UCLG memiliki regional section yang menjadi identitas mandiri, yakni UCLG ASPAC. Wilayah kerja UCLG ASPAC mencakup pemerintah daerah di negara-negara di kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia yang tujuannya mengakselerasi pembangunan berkelanjutan melalui kerjasama yang efektif dengan pemerintah daerah.
“UCLG ASPAC adalah persatuan pemerintah daerah di wilayah Asia-Pasifik. Kami mempromosikan dan mendorong terjadinya kerja sama antara pemerintah daerah dan komunitas internasional yang lebih luas di kawasan ini,” tuturnya. (hms)