Menangkan Pemilu 2019, Hanura Konsolidasi Hidupkan Mesin Partai
Metrobanten – Pemilihan Legislatif 2019 akan kembali di helat tahun yang akan datang, Konsolidasi pun dilakukan oleh semua partai yang ada di Provinsi Banten tak terkecuali Partai Hanura, Minggu (29/4/18).
Ya, DPD Hanura Provinsi Banten pun turut melakukan konsolidasi partai di tingkat kota Tangerang, hal itu dilakukan untuk menghidupkan mesin partai dengan tujuan bagaimana kader – kader Hanura bisa tumbuh semangatnya untuk memenangkan Hanura di Pemilu mendatang. Karena tahun ini memang merupakan momennya.
Untuk memenangkan Pemilu 2019 tentunya kita harus banyak bersosialisasi kepada masyarakat. Melihat partai Hanura merupakan salah satu partai yang eksis, namun bukan berarti kompetisi ini menjadi mudah. Karena sekarang ini sudah banyak bermunculan partai – partai baru tentunya kompetisi ini akan menjadi ketat.
“Dan ini yang harus disikapi oleh seluruh kader Hanura dengan merapatkan barisan. Karena pola kita ingin mengajak masyarakat untuk memilih Hanura dengan target sebanyaknya namun tentunya dengan rasional, terukur, serta terarah,” tutur Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Banten H. Ahmad Subadri kepada rekan media di kantor DPC Hanura Kota Tangerang.
Lebih lanjut, Subadri menuturkan, sebelum pihaknya berbicara masalah program dirinya ingin menyapa terlebih dulu para kadernya, karena selain dirinya baru menjabat menjadi ketua DPD Hanura Provinsi Banten, dengan saling kenal maka partai Hanura akan semakin kuat.
Adapun program kerja yang akan kita lakukan adalah kader bisa mengikuti dinamika politik saat ini. Dengan melihat banyak bermunculan pemilih pemula, maka treatmentnya juga akan berbeda. Untuk itu kita harus melihat dari berbagai sisi dan ini harus menjadi perhatian kita semua.
Untuk mencapai itu semua, Partai Hanura memiliki kiat khusus dimana antara pimpinan di atas harus sering turun kebawah. Dengan begitu akan menunjukan kepedulian kita terhadap para kader. Karena semangat kader harus kita tingkatkan karena mereka lah yang akan berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Jangan sampai ada kesan bahwa mereka hanya dimanfaatkan saat momen tertentu dan tidak diperhatikan saat momen itu sudah usai,” katanya.
Makanya saya ingin Partai Hanura memiliki program konkret dalam pemberdayaan kader. “Sekarangkan era ekonomi kreatif, coba kasih input kepada saya. Program program kreatif apa yang bisa saya suport, kalau tidak ada perhatian semangat kader akan kendor,” jelasnya.
Subadri menambahkan, sebelum meyakinkan masyarakat untuk memilih Hanura, kita harus terlebih dahulu meyakinkan kader dan terlebih dulu kita perhatikan. Karena kader juga suka terpengaruh dengan info – info miring terkait Hanura.
Terkait banyaknya informasi miring terhadap Hanura, Subadri minta kepada para kader jangan pernah goyang. Karena memang dalam tubuh Hanura tidak ada konflik terbukti dengan adanya SK dari Kehumham bahwa partai Hanura yang di akui negara adalah Hanura dibawah kepemimpinan Usman Sapta dan Heri Siregar.
“Ini yang harus kita sampaikan kepada kader sebab mereka memiliki presepsi yang sama jangan sampai mereka ingin nyaleg jadi ragu. Makanya kita tegaskan bahwa partai Hanura ini yang sah sesuai SK,” tegas Subadri saat di dampingi oleh ketua DPC Hanura Kota Tangerang Arif Fadilah.
Terkait pencalegan pengurus yang tergeser. Partai Hanura terbuka lebar untuk siapa saja yang akan menjadi caleg, tentunya semuanya sesuai dengan mekànisme yang ada. Syarat memiliki KTA merupakan syarat utama.
“Jangankan pengurus yang tergeser, untuk umum pun kita terbuka lebar, asalkan mau menjadi anggota dan miliki KTA. Apalagi orang tersebut potensial raih suara banyak, intinya mereka tidak kita tendang tendang,” katanya.
Sedangkan untuk kader yang pindah partai, Subadri menjawab dengan bijak, bahwa itu merupakan hak demokrasi orang tersebut, dan pihaknya tidak akan menghalang – halangi. (ades)









