Syafrudin Launching Pembangunan Infrastruktur Kegiatan Sanitasi
Metrobanten – Walikota Serang Syafrudin membuka acara Launching Pembangunan Infrastruktur Kegiatan Sanitasi dan Air Minum di Kota Serang tahun anggaran 2022 yang bertempat di Ledian Hotel, Kota Serang, Selasa (27/12).
Dihadiri juga oleh ASDA II Kota Serang Yudi Suryadi, Direktur Perumdam Kota Serang Tirta Madani Nana Sukmana, Kepala Dinas PUPR Kota Serang Iwan Sunardi, Kepala OPD lainnya, Para Camat dan Lurah di Wilayah Kota Serang, Kelompok swadaya masyarakat serta Para penerima bantuan bidang sanitasi dan air minum.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Serang H. Syafrudin menyampaikan kaitannya dengan pembangunan infrastruktur, drainase dan pembangunan gedung lainnya sudah dilaksanakan dengan baik dan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat secara keseluruhan.
“Sekalipun memang ada beberapa yang belum terselesaikan atau menjadi PR di tahun 2023, saya berharap pada acara pagi hari ini menjadi catatan bersama, kepada para camat dan lurah untuk segera mengajukan ke Dinas PU apabila ada infrastruktur yang kurang bagus, mungkin kita bisa siasati kalau umpamanya tidak peningkatan juga mungkin pemeliharaan, yang penting bisa dinikmati oleh masyarakat” Ucapnya.
Lebih lanjut dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kota Serang, Syafrudin menyampaikan Pemerintah Kota Serang memberikan bantuan dan sekaligus meresmikan beberapa IPAL Komunal serta air minum yang berada di beberapa titik terutama di daerah yang termasuk ke dalam jenis air payau atau asin seperti Kecamatan Kasemen.
“Karena air minum di Kecamatan Kasemen ini masih terbatas dan di beberapa daerah itu masih payau dan ada juga yang asin, sekarang ini yang kami berikan bantuan di Kelurahan Sawah Luhur karena disitu airnya kurang bagus” Ucapnya.
Di daerah-daerah yang rawan kekurangan air, alhamdulillah sudah bisa kita atasi namun itu juga masih banyak kekurangan, mudah-mudahan di tahun 2023 kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat” Sambungnya.
Terkait air bersih, Syafrudin mengatakan bahwa Kota Serang baru 3-4% dari jumlah rumah yang ada di Kota Serang dan yang lainnya masih menginduk kepada PDAM Kabupaten Serang, kedepannya Pemerintah Kota Serang menargetkan sampai 25-30%.
“Sebenarnya kalau daerah-daerah perkotaan seperti cipocok dan serang itu masing-masing rumah itu punya sumur masing-masing karena airnya bagus, yang kami atasi itu yang menggali sumur tapi keluarnya air yang kurang bagus, jadi yah sekitar kurang lebih 25-30% lagi” Ucapnya.
Syafrudin juga menyampaikan dampak dari kurang memadai air bersih akan menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan seperti gizi buruk dan stunting maka sesuai juga dengan instruksi Pemerintah Pusat membangun infrastruktur sanitasi dan air minum dengan tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat dan menyehatkan masyarakat.
“Yah memang itu sebenarnya akibat kekurangan air, ini anak-anak kita menjadi tidak sehat karena mandinya diluar, ada di sawah, ada yang mandinya di kali yang kotor, jadi ini juga menjadi penyebab anak-anak kita menjadi kurang sehat, makanya harus kita atasi” Ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan Pemerintah Kota Serang dengan menginstruksikan kepada Dinas PUPR Kota Serang melaksanakan pembangunan sistem penyediaan air minum beserta sambungan rumah dengan jumlah penerima 439 unit dan kemudian sistem pembuangan air limbah domestik terpusat skala permukiman dengan total sambungan rumah mencapai 435 unit.
“Dinas PUPR Kota Serang pada tahun anggaran 2022 telah menyelesaikan program pembangunan dan pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di beberapa wilayah Kota Serang” Ucapnya.
“Serta telah menyelesaikan program penyediaan sistem air limbah yang merupakan pekerjaan penyediaan jaringan distribusi perpipaan di Kelurahan Warung Jaud, Kelurahan Unyur, dan pembangunan sistem pengelolaan air minum yang berada Kampung Padek Sawah Luhur” Sambungnya. (Hms)
