Terapkan Gaya Hidup Sehat Setelah Terdiagnosis Kanker

Tanpa faktor genetik, kanker bisa dicegah dengan cukup menerapkan gaya hidup yang tepat.

 

Kesehatan –  Kanker merupakan penyakit tidak menular dengan tingkat kematian yang sangat tinggi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebut kanker menjadi penyebab kematian tertinggi nomor tiga setelah penyakit jantung dan stroke.

Meski setiap manusia memiliki sel kanker dalam tubuhnya, namun hal itu tidak akan berbahaya selama tidak terjadi pertumbuhan yang disebabkan gaya hidup tidak sehat atau pun genetik.

Tanpa faktor genetik, kanker bisa dicegah dengan cukup menerapkan gaya hidup yang tepat.

Faktanya, setiap orang yang mengidap semua jenis kanker, terlebih kanker, perlu menerapkan gaya hidup sehat.

Dengan begitu, segala dampak buruk yang dapat terjadi pada tertunda dan mungkin saja menghilang karena rutin melakukan hal ini. Namun, gaya hidup sehat apa saja yang perlu dilakukan? Baca di sini!

Gaya Hidup Sehat Pasca Diagnosis Kanker

Untuk seseorang yang telah didiagnosis mengidap kanker, perlu adanya pengembangan rencana yang pasti agar dapat menangani penyakit berbahaya ini, termasuk juga mengatur gaya hidup yang harus dilakukan secara rutin setiap hari.

Salah satu hal juga yang perlu diperhatikan adalah pengaturan pola makan yang sehat.

Perlu diketahui, tubuh membutuhkan kalori yang cukup dan campuran nutrisi yang tepat untuk tetap kuat saat menghadapi kanker dan mendorong keampuhan dari pengobatan.

Baca juga: IDI Sarankan Pemerintah Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak

Dikutip dari Halodoc, nutrisi yang baik sangat penting agar tubuh tetap sehat saat mengalami kanker. Selama perawatan kanker, makanan sehat dapat memengaruhi cara tubuh untuk menggunakan nutrisi dan memaksimalkan sistem imunitas tubuh.

Lalu, gaya hidup sehat seperti apa yang harus dilakukan?

1. Menerapkan Diet Sehat

Cara pertama yang dapat dilakukan saat terdiagnosis kanker adalah dengan menerapkan diet sehat. Metode ini dapat membantu tubuh untuk mengelola efek samping kanker, pulih lebih cepat, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Dengan menerapkan metode ini, pengidapnya juga dapat menurunkan risiko kanker terjadi lagi di masa depan. Berikut ini beberapa makanan yang perlu dimakan atau dihindari:

  • Pastikan untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran setiap makan dan jadikan makanan yang utama.
  • Perbanyak mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.
  • Konsumsi lebih sedikit daging merah, seperti daging sapi dan kambing, perbanyak konsumsi daging ikan, unggas, dan protein nabati.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang kaya kandungan omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal dalam diet harian.

2. Melakukan Aktivitas Fisik

Setiap orang yang terdiagnosis kanker juga perlu melakukan aktivitas fisik agar lebih cepat untuk sembuh. Memang ada banyak bukti apabila aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi risiko terserang kanker.

Baca juga: Ketahui Efektivitas Vaksin COVID-19 dari Varian Alpha, Beta, Gamma dan Delta

Dengan berolahraga, aktivitas ini mampu meningkatkan fungsi sistem kekebalan dan mencegah terjadinya obesitas, yang merupakan salah satu faktor peningkat risiko terjadinya kanker.

3. Kelola Stres dengan Baik

Untuk membuat kanker menjadi lebih baik, penting untuk mengelola perasaan stres dengan baik. Tingkat stres yang tinggi dapat menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan fisik dan mental. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengelola perasaan stres adalah dengan melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi dan yoga.

Sekarang kamu tahu beberapa gaya hidup yang perlu dilakukan pasca terdiagnosis kanker. Penting untuk melakukan semua rutinitas tersebut, baik kamu sedang mengalami suatu penyakit ataupun saat sehat. Dengan terus menjaga tubuh tetap sehat, kamu dapat menurunkan risiko untuk terserang penyakit berbahaya ini. (red)

Back to top button