Sebuah Organisasi di Garut Gunakan Logo Lambang Garuda Pancasila Dengan Tampilan Baru

Metrobanten, Garut – Organisasi bernama Kandang Wesi Tunggul Rahayu membuat geger Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat, karena organisasi membuat surat ijin permohonan organisasi menggunakan lambang Garuda dengan kepala menghadap ke depan dan memiliki mahkota.
Organisasi tersebut mengganti tampilan lambang negara Indonesia Garuda Pancasila dengan model buatannya sendiri.
Organisasi itu juga menambah kalimat Soenata Logawa pada semboyan bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika.
Baca juga: Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat Meninggal Mendadak, Keluarga Ingin Jenazah Diautopsi
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Wahyudijaya, mengaku kaget saat memeriksa lambang organisasi tersebut berbentuk Garuda Pancasila yang diubah.
“Kami masih mempelajari berkas pengajuan izin, namun ada yang janggal yaitu lambang negara diganti,” ujarnya, Senin, 7 September 2020.
Baca juga: Kembali Ditangkap Pakai Narkoba, Reza Artamevia Mengaku Sudah 4 Bulan Menggunakan Sabu
Organisasi yang mengajukan berkas adalah Kandang Wesi Tunggul Rahayu, untuk dicatat oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Dalam pengajuan izin tampak terlihat lambang Garuda Pancasila diubah kepalanya menghadap ke depan, dan ditambah dengan mahkota.
“Izinnya diajukan oleh Organisasi Kandang Wesi Tunggul Rahayu, perubahan itu jelas bisa dianggap membahayakan ideologi,” ujar Wahyudijaya.
Dia mengungkapkan, ketua organisasi Kandang Wesi Tunggul Rahayu disebutkan Mr. Prof. Ir. Cakraningrat alias Sutarman. Secara teknis Bakesbangpol Garut bisa menolak dan membubarkan organisasi yang mengubah lambang negara.
“Kami bisa saja menolak dan membubarkan, namun kami masih mempelajari berkas pengajuan,” ujarnya. (red/viva.co.id)









