Bupati Zaki Tinjau Langsung Lapak Penjual, Pastikan Keamanan Hewan Kurban

Bupati Zaki Tinjau Langsung Lapak Penjual, Pastikan Keamanan Hewan Kurban
Salah satu lapak penjual hewan kurban yang ada di lokasi pinggir Jalan Raya Legok Karawaci, depan RS. Mitra Keluarga Kecamatan Kelapa Dua

Metrobanten, Kabupaten – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau langsung sejumlah lapak pedagang hewan kurban untuk memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban mereka, Kamis Pagi, 23 Juli 2020.

Tidak hanya itu, Ia juga mengimbau agar seluruh pedagang dapat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Didampingi perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab.Tangerang dan Camat Kelapa Dua, Prima Saras Puspa.

Baca juga: Wahidin Halim: Pertama Kalinya Pilkada Serentak Diselenggarakan Dalam Masa Pandemi

Bupati Zaki mendatangi salah satu lapak penjual hewan kurban yang ada di lokasi pinggir Jalan Raya Legok Karawaci, depan RS. Mitra Keluarga Kecamatan Kelapa Dua, Kab.Tangerang.

“Di lapak ini semua sudah diperiksa dan sehat, baik sapi, kambing, maupun domba dan pemeriksaan masih berjalan terus sampai nanti hari Raya Idul Adha, yang pasti di setiap lokasi dipersiapkan tempat cuci tangan dan diwajibkan bagi para pengunjung atau pembeli untuk memakai masker termasuk jaga jarak, jadi protokol Covid-19 nya juga harus benar-benar dijalankan,” tutur Bupati Zaki.

Baca juga: Bunda PAUD Provinsi Banten: Kualitas PAUD Penentu Generasi Emas Banten

Bupati Tangerang menambahkan sudah menjadi agenda rutin Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk menyisir seluruh lapak-lapak penjual dan tempat-tempat penampungan sementara hewan kurban, jelang Hari Raya Idul Adha.

Terkait maraknya penjualan hewan kurban secara online, Bupati Zaki mengimbau agar masyarakat Kabupaten Tangerang yang hendak berkurban, datang dan melihat langsung hewan kurban incaran mereka. Tujuannya, agar calon pembeli terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Untuk yang online ini harus diperhatikan penyedianya, jangan sampai nanti tertipu, tapi lebih baik dan bagus datang langsung untuk melihat karena untuk berkurban ada kaidah-kaidah untuk hewan kurban seperti apa yang bisa untuk dikurbankan jadi sebaiknya datang langsung hewan kurban yang hendak dibeli,” beber Zaki.

Semantara itu, salah seorang pedagang hewan kurban, Priyono mengungkapkan, saat ini, permintaan hewan kurban mengalami penurunan sebesar 20% jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, animo masyarakat terhadap hewan sapi lebih banyak dibandingkan jenis hewan kurban lainnya.

“Saat ini masyarakat lebih cenderung mencari sapi besar, itu saja sih perbedaannya kalau untuk volume dari penjualan ada penurunan tapi tidak signifikan,” ujarnya.

Ia menambahkan, hewan kurban yang dijualnya  dipastikan aman dan bebas penyakit hewan, mengingat seluruh hewan kurban tersebut sudah melewati pengecekan dan pemeriksaan oleh Dinas Peternakan terkait. (rls)

Back to top button