Sebaran Bermuatan SARA, Polri Beberkan Detail Penangkapan 8 Pimpinan KAMI 

Sebaran Bermuatan SARA, Polri Beberkan Detail Penangkapan 8 Pimpinan KAMI 
. Informasi yang disebar kedelapan orang tersebut juga bermuatan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA) serta penghasutan.

 

Metrobante, Jakarta – Polri membeberkan penangkapan terhadap sejumlah pimpinan dan anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan penangkapan pertama dilakukan oleh tim dari Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara (Sumut), kemudian Direktorat Tindak Siber Bareskrim Polri.

“Bahwasanya betul, memang ada beberapa hari ini Siber Bareskrim Polri maupun Siber Polda Sumatera Utara telah melakukan penangkapan-penangkapan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Bareskrim Tangkap 8 Petinggi KAMI Terkait Kerusuhan Demo Tolak Omnibus Law

Awi menjelaskan serangkaian penangkapan dilakukan sejak 9 Oktober hingga hari ini. 8 Orang ditangkap terkait demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja.

“Terkait dengan demo omnibus law mulai dari tanggal 8 kemarin, yang kira sama-sama tahu kejadiannya, dan secara berturut-turut mulai tanggal 9 sampai dengan hari ini tanggal 13, tim telah melakukan beberapa kali penangkapan,” ujar Awi.

Awi menyampaikan, penangkapan kedelapan orang itu bermula dari percakapan di grup WhatsApp. Percakapan itu diduga meresahkan.

Baca juga: Polres Metro Tangerang Kota Amankan 110 Pelajar Hendak Demo ke Jakarta

“(Penangkapan bermula dari) Percakapan di grup WhatsApp,” ujarnya.

Awi menuturkan, delapan orang tersebut diduga memberikan informasi menyesatkan. Informasi yang disebar kedelapan orang tersebut juga bermuatan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA) serta penghasutan.

“Patut diduga mereka-mereka itu tadi memberikan informasi yang menyesatkan berbau SARA dan penghasutan-penghasutan itu,” tuturnya.

Adapun dentitas 8 orang tersebut dari KAMI Jakarta dan KAMI Medan.

“Medan KAMI: Juliana, Devi, Khairi Amri, Wahyu Rasari Putri. Jakarta: Anton Permana, Syahganda Nainggolan, Jumhur, Kingkin,” kata Awi.

Berikut urutan penangkapan kedelapan petinggi-anggota KAMI:

Jumat, 9 Oktober 2020

– Ketua KAMI Medan Khairi Amri di Medan oleh Polda Sumut

Sabtu, 10 Oktober 2020

-inisial JG oleh Polda Sumut

-inisial NZ oleh Polda Sumut

-inisial KA di Tangerang Selatan oleh Bareskrim Polri

Senin,12 Oktober 2020

-Deklarator KAMI, Anton Permana di Rawamangun Jaktim oleh Bareskrim Polri, pukul 00.00-02.00 WIB

-inisial WRP oleh Polda Sumut

Selasa, 13 Oktober 2020

-Petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan di Depok oleh Bareskrim Polri, pukul 04.00 WIB

-inisial JH oleh Bareskrim Polri di Cipete, Jakselo oleh Bareskrim Polri, pukul 05.00 WIB.

(rls)

Back to top button