Tottenham Hotspur 0-1 Chelsea: Joao Pedro Mencetak Gol Kemenangan

Metrobanten – Tottenham yang tak bergigi dicemooh saat Chelsea mencatat kemenangan kelima berturut-turut atas rival London mereka, dengan gol Joao Pedro di babak pertama memberi mereka kemenangan 1-0 di Stadion Tottenham Hotspur.

Chelsea mendominasi babak pertama dan pantas mendapatkan keunggulan satu gol yang kami miliki saat jeda, setelah beberapa tekanan apik dari Moises Caicedo yang menghasilkan gol pembuka bagi Joao Pedro.

Jannya Pertandingan

Tak banyak yang bisa dibicarakan dalam sepuluh menit pertama karena kedua tim saling mengukur kemampuan masing-masing. The Blues memang mendapatkan beberapa tendangan sudut di awal pertandingan, tetapi peluang terdekat yang bisa kami berikan kepada Vicario di gawang adalah tembakan Cucurella yang diblok ketika umpan silangnya setengah dihalau.

The Blues mendominasi penguasaan bola di 20 menit pertama dan terus mengancam. Kami terus mencoba, tetapi hanya berhasil menangkap tendangan jarak jauh James yang kurang akurat dan tendangan Garnacho yang relatif lemah, yang dengan mudah ditahan rendah di sisi kiri Vicario.

Peluang emas pertama hadir setelah menit ke-30 ketika tekanan apik dari Garnacho membuat pemain sayap itu mengalihkan umpan ke jalur Joao Pedro di dalam kotak penalti, tetapi tembakan pertamanya di sudut itu berhasil diselamatkan oleh kaki Vicario.

Spurs langsung menyerang dan mendapatkan peluang terbaik mereka sejauh ini, ketika Mohammed Kudus melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang dari luar kotak penalti, tetapi beberapa menit kemudian kami justru unggul.

Kemampuan Caicedo untuk merebut bola kembali bisa dibilang tak tertandingi di Liga Primer, dan gol pembuka kami hampir sepenuhnya berkat pemain Ekuador tersebut.

Jauh di area pertahanan lawan, Caicedo pertama-tama menekel Djed Spence, lalu menekan Xavi Simons hingga ia harus mengoper kembali ke Micky van de Ven. Sang gelandang kemudian merebut bola dari kapten Spurs di tepi kotak penaltinya sendiri.

Sang gelandang kemudian bergerak cepat untuk memberikan umpan kepada Joao Pedro, yang membuat pemain Brasil itu dengan mudah menyelesaikannya ke pojok atas gawang.

Chelsea seharusnya bisa menggandakan keunggulan kami sebelum jeda ketika Gusto memberikan umpan silang dari kanan dan tendangan pertama Joao Pedro disambut dengan keras namun terlalu ke tengah dan dapat ditepis oleh Vicario.

Babak Kedua

Chelsea memulai babak kedua dengan gemilang, ketika Caicedo berputar dengan baik untuk menaklukkan tekanan Spurs dan memberi umpan kepada Enzo. Pemain Argentina itu memiliki beberapa opsi di kedua sisi, tetapi ia memilih untuk menembak, memaksa Vicario melakukan penyelamatan rendah ke sisi kirinya.

Chelsea tampil apik dalam menjaga Spurs tetap terkurung di area pertahanan mereka sendiri dan menciptakan tiga peluang beruntun. Sundulan Enzo melambung setelah menerima umpan silang James, pergerakan apik Joao Pedro membuat Neto gagal menepis tendangan rendahnya, dan beberapa saat kemudian, pemain asal Portugal itu gagal mengarahkan bola ke gawang dari jarak dekat setelah menerima umpan rendah Garnacho di depan gawang.

The Blues hampir mencetak gol kedua dengan sisa waktu seperempat jam lebih ketika Gittens mengoper kepada Joao Pedro, sontekannya mengarah ke Enzo, dan umpannya diikuti oleh tendangan keras dari Neto dari sudut sempit, yang harus ditepis. James kemudian melepaskan tendangan melengkung yang melambung dari umpan tersebut.

Chelsea memiliki dua peluang emas di masa injury time. Pertama, sebuah serangan balik yang berakhir dengan tembakan Gittens yang melambung di atas mistar gawang, dan kemudian Joao Pedro hampir mencetak gol kedua jika saja Vicario tidak melakukan penyelamatan gemilang dari jarak dekat.

Susunan Pemain:

Chelsea: Sanchez; Gusto (Lavia 76), Fofana (Tosin 89), Chalobah, Cucurella; Caicedo, James (c); Neto ( Estevao 85), Enzo, Garnacho (Gittens 66); Joao Pedro

Pencetak gol: Joao Pedro 34

Tottenham: Vicario; Porro, Danso (Romero 59), de Ven, Spence; Bentancur (Richarlison 59), Palhinha, Bergvall (Simons 7, Odobert 73); Kudus, Sarr; Kolo Muani (Johns