Presiden Jokowi Resmikan Kampus Baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)

Presiden Jokowi Resmikan Kampus Baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
Presiden meresmikan kampus baru tersebut yang nantinya akan turut mempersiapkan kebutuhan sumber daya manusia Indonesia Maju.

 

Metrobanten, Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Kampus Baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Sindangsari, Pabuaran, Kabupaten Serang (Kamis, 4//3/2021).

Sebelumnya, Gubernur juga mendampingi Presiden meresmikan Bendungan Sindang Heula yang tidak jauh dari Kampus Baru Untirta.

“Pembangunan kampus baru Untirta merupakan bagian dari pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Banten yang unggul dan berdaya saing untuk membangun Indonesia, khususnya Provinsi Banten,” ungkap Gubernur.

Dalam beberapa kesempatan Gubernur WH sering mengungkapkan dukungannya terhadap pengembangan Untirta. Hal itu dibuktikan mulai dukungan terhadap pembangunan kampus baru hingga pembukaan Fakultas Kedokteran Untirta.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sindang Heula di Kabupaten Serang Banten

“Meskipun secara Undang-Undang tanggung jawab saya pendidikan menengah, saya juga merasa punya tanggung jawab terhadap pendidikan tinggi di Provinsi Banten,” ungkapnya.

Sementara itu Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengungkapkan, pembangunan kampus baru Untirta mewakili semangat Provinsi Banten untuk memajukan pendidikan tinggi di wilayahnya.

Presiden meresmikan kampus baru tersebut yang nantinya akan turut mempersiapkan kebutuhan sumber daya manusia Indonesia Maju.

Baca juga: Mutasi Corona B117 Ditemukan, Pimpinan DPR Minta Pengawasan Ketat Bandara Internasional

“Kampus baru ini mewakili semangat baru untuk memajukan pendidikan tinggi di Provinsi Banten serta memacu kita untuk berkonsentrasi kepada persiapan SDM unggul untuk memenangkan persaingan dan kompetisi global yang sekarang ini semakin sengit antarnegara,” ujarnya.

Kampus baru Untirta dibangun dengan menerapkan konsep smart and green secara nyata di lingkungan kampusnya yang terdiri atas 12 bangunan. Seperti penyediaan fasilitas shuttle bus untuk mobilitas para civitas kampus dan meniadakan akses terhadap kendaraan pribadi di lingkungan kampus, hingga didukung oleh teknologi ramah lingkungan lainnya.

Dengan segala keunggulan pembangunan dan fasilitas tersebut, Presiden mengingatkan agar Untirta harus dapat berperan sebagai lokomotif kemajuan di Provinsi Banten. Untirta juga diharapkan dapat mengembangkan lompatan inovasi dan kreativitas serta membuka diri terhadap hal-hal baru serta menjaga nilai-nilai budaya lokal.

“Hasil penelitian maupun inovasi-inovasi yang dihasilkan kampus harus bisa dirasakan oleh masyarakat karena di sekitar kita masih terdapat masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan. Ini menantang kita untuk berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan bersama,” kata Presiden.

Presiden Joko Widodo juga mengharapkan agar ke depannya Untirta dapat membangun jejaring kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama bekerja sama dengan kalangan industri, agar mampu memberikan nilai tambah bagi peningkatan akses pendidikan dan kualitas hidup masyarakat khususnya di Provinsi Banten.

Sementara itu, Rektor Untirta Fatah Sulaiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sejak awal pembangunan kampus baru tersebut memberikan dukungan penuh dalam rangka meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat di Provinsi Banten.

Ia juga menyatakan kesiapan Untirta untuk turut menyukseskan program pembangunan sumber daya manusia sebagaimana yang menjadi program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua ini.

“Insyaallah dari sini sesuai dengan fokus pembangunan di periode kedua Pak Jokowi, yaitu pengembangan SDM, Untirta siap membantu menyukseskan program itu dengan membangun SDM yang siap berkompetisi dan berdaya saing secara global dengan juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi untuk menjaga keutuhan NKRI,” ucapnya.

Turut hadir : Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. (red)

Back to top button