Polsek Batuceper Pertemukan Balita Korban Penculikan dengan Ibunya
Metrobanten – Polsek Batuceper, bergerak cepat dan berhasil mempertemukan seorang balita (anak dibawah lima tahun) diduga korban penculikan setelah terlantar dengan kedua orang tuanya.
Awalnya, korban MRS (3) ditemukan satpam Perumahan Paradis Eksklusif, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, pada Kamis (21/9) lalu dalam keadaan menangis dan kebingungan.
Lantaran sang bocah masih berusia 3 tahun, satpam perumahan itu sulit untuk berkomunikasi saat menanyakan nama dan alamat kedua orang tuanya.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa petugas keamanan perumahan tersebut pun langsung menghubungi anggota bhabinkamtibmas Polsek Batuceper.
BACA JUGA: Sachrudin: Bela Negara, Upaya Peran Aktif Memajukan Bangsa
“Mendapatkan laporan anak balita terlantar, bhabinkamtibmas Aiptu Ekwanto bersama dengan Kanit Reskrim Polsek Batuceper, Iptu Suhenri dan jajaran segera mendatangi lokasi penemuan,” ujar Kapolres, Sabtu (23/9).
Ia menjelaskan karena tidak mengetahui siapa nama dan alamat kedua orang tuanya. Kemudian, anak tersebut segera di titipkan sementara bhabinkamtibmas ke yayasan anak yatim di wilayah Poris Gaga sambil mencari keluarganya.
“Anak balita tersebut semetara waktu kita titipkan di yayasan anak yatim sambil menunggu keesokan hari bila ada yang mencari. Dan di hari itu juga anggota menyebar foto anak lewat media sosial group WhatsApp, Instagram, Facebook,” tutur Zain.
Kemudian lanjutnya, sekira pukul 15.00 WIB. Polsek Batuceper melihat di media sosial (medsos) IG_Balaraja terdapat berita anak hilang dengan tag korban penculikan. dan ternyata ciri-ciri fisik dan pakaian anak yang digunakan ini sama dengan fisik yang ditemukan.
“Kita (polisi) coba menghubungi nomer telepon yang tertera di isi berita kehilangan medsos. dan langsung di terima orang tua perempuan korban, lalu mengatakan bahwa benar anak tersebut adalah anaknya yang dibawa kabur seseorang,” jelasnya.
Selanjutnya, kedua orang tua anak tersebut mendatangi Polsek Batuceper pada jam 18.00 WIB, dengan membawa bukti-bukti identitas sang anak dan saksi-saksi termasuk Kakak korban.
“Kedua orang tua korban, kepada petugas menceritakan ikhwal hilangnya anak balitanya tersebut. Bahwa anaknya hilang pada Kamis, 21 September 2023 sekira jam 14.00 WIB, diduga dibawa oleh tetangga dekatnya bersama sang pacar,” ungkapnya.
BACA JUGA: PT Pos Indonesia Salurkan Bantuan CBP di Kecamatan Pinang
Namun, lantaran kedua orang tua korban sudah melaporkan peristiwa hilang dan penculikan tersebut ke Polsek Balaraja, Kapolres Kombes Pol Zain Dwi tidak dapat merinci proses lanjut dilakukan pihaknya.
“Untuk penanganan kasus ini, Kapolsek Batuceper Kompol Susida Aswita, telah berkomunikasi dengan Polsek Balaraja untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.
Ia menghimbau, kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya yang masih balita, agar kejadian serupa tidak terulang.
“Korban anak balita tersebut telah kita serahkan ke kedua orang tuanya dalam keadaan sehat setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak Puskesmas Batuceper,” tutup Kapolres. (Wan)