Polda Banten Putarbalikan 2.204 Kendaraan Pemudik Selama 4 Hari

Polda Banten Putarbalikan 2.204 Kendaraan Pemudik Selama 4 Hari
Jumlah kendaraan yang diputar balik tersebut hasil pemeriksaan terhadap 11.200 kendaraan pemudik di 24 pos penyekatan

 

Metrobanten, Serang – Sebanyak 2.204 kendaraan pemudik saat melintasi Wilayah Hukum Polda Banten diputarbalikkan jajaran kepolisian Polda Banten selama empat hari terakhir. Jumlah kendaraan yang diputar balik tersebut hasil pemeriksaan terhadap 11.200 kendaraan pemudik di 24 pos penyekatan

Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyampaikan dari 11.200 kendaraan yang diperiksa, sejak H-6 sampai H-2 19.67% atau sebanyak 2.204 kendaraan diputarbalikkan dan sisanya boleh melanjutkan perjalanan karena keperluan dinas, sakit, hamil, kendaraan yang membawa kebutuhan barang Pokok sehari-hari.

Baca juga: Komisi IX DPR: Pemerintah Harus Jelaskan Kasus Kematian Pasca Disuntik Vaksin AstraZeneca

“Jumlah tersebut, tersebar di 24 titik pos penyekatan, Meliputi 9 Pos Sekat yang berada di Pintu Gerbang Tol Mulai dari Cikupa, Kedaton, Balaraja timur, Balaraja barat, Cikande, Ciujung, Serang timur, Serang barat dan Merak. Maupun 15 Pos Sekat Jalur arteri wilayah Hukum Polda Banten,” Kata Edy Sumardi ,Senin (10/5/2021)

Selain memutarbalikkan kendaraan, Edy sumardi mengatakan Bahwa Satuan Tugas Pengamanan Operasi Ketupat Maung Polda Banten dan Jajaran Polres, juga melakukan Tes Rapid tes antigen kepada para Warga yang melintas secara acak sebanyak 179 orang dan hasilnya non reaktif.

Baca juga: Presiden Jokowi Bersilaturahmi Idul Fitri Dengan KH.Ma’ruf Secara Video Call

“Kami juga membagikan masker sebanyak 6.626 masker kepada para pengguna jalan dan masyarakat, sebagai bentuk kepedulian dan meupaya mencegah penyebaran covid-19,”ujar Edy Sumardi.

Terakhir, Edy Sumardi menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran mengingat situasi pandemi Covid-19 masih tinggi.

“Untuk itu kami tidak pernah bosan untuk menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran, lebih baik silaturahmi menggunakan teknologi saja. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutup Edy Sumardi. (red)

Back to top button