Real Madrid 0-1 Barcelona: Gol Bunuh Diri Militao Menangkan Barca
Metrobanten – Barcelona telah menempatkan diri mereka dalam posisi yang fantastis untuk lolos ke Final Copa del Rey lainnya setelah menang 1-0 di Real Madrid di leg pertama semifinal hari Kamis.
Gol bunuh diri di babak pertama dari Militao menentukan Clásico yang tidak biasa dan mengatur segalanya dengan baik untuk leg kedua di Spotify Camp Nou pada 5 April
Hasilnya sangat cemerlang karena kejadiannya tidak terduga. Dalam apa yang hampir tidak dapat dikenali dari naskah Clásico yang biasa, Barça mengakhiri permainan dengan 35% penguasaan bola dan Real Madrid hampir menggandakan jumlah operan yang dilakukan oleh tim asuhan Xavi.
Jalannya Pertandingan
Jules Kounde dan Marcos Alonso menonjol untuk pujian khusus atas pekerjaan yang begitu efisien di pusat pertahanan Catalan, dan Ronald Araujo melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menetralisir ancaman Vinícius Junior, tetapi seluruh tim melakukan dengan cemerlang yang membatasi apa yang hampir terjadi.
Tekanan konstan dari Real Madrid hingga sangat, sangat sedikit peluang nyata bagi tim tuan rumah.
Mempertimbangkan cara permainan berjalan, Ter Stegen secara mengejutkan hanya memiliki sedikit pekerjaan.
Pada akhirnya, Barça hanya memiliki empat tembakan sedangkan Madrid 13. Tapi tidak hanya itu, mereka juga melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Madrid dan berhasil mengubah salah satu peluang mereka menjadi gol.
Keberuntungan gol bunuh diri
Sebelum mencetak gol, Barça telah berjuang untuk membuat sesuatu terjadi, dan dominasi total Madrid menjadi sangat mengkhawatirkan. Benzema bahkan sempat mencetak gol, tapi untungnya bendera offside dikibarkan.
Tapi kesalahan Camavinga di menit ke-16 mengirim Kessie melewati Courtois . Kiper Belgia memblok tembakan itu dengan baik, namun bola memantul dari Militão dan masuk ke gawangnya sendiri. 0-1
Mengambil keunggulan yang agak tidak terduga membuat kepercayaan diri langsung kembali ke sepak bola Barca, sementara juga menghilangkannya dari permainan Madrid sendiri.
Barça sekarang berada di tempat yang sangat bagus dan Madridlah yang membutuhkan gol. Dan meskipun hampir semua permainan untuk satu jam tersisa masih di setengah Barça, Madrid menemukan tidak mungkin untuk mendobrak pertahanan blaugrana yang kokoh. Umpan silang mereka ke dalam kotak tidak membawa mereka kemana-mana.
Pada akhirnya, serangan balik Catalan menyebabkan bahaya yang sama besarnya. Itu termasuk yang paling jelas dari semuanya ketika Kessie tampaknya telah mencetak gol tetapi tembakannya dihalau oleh Ansu Fati.
Susunan Pemain
Real Madrid: Thibaut Courtois; Daniel Carvajal, Antonio Rudiger, Eder Militao, Nacho (Rodrygo 66′); Toni Kroos (Aurelien Tchouameni 74′), Eduardo Camavinga, Luka Modric (Alvaro Rodriguez 83′); Federico Valverde, Karim Benzema, Vinicius Junior
Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Ronald Araujo, Jules Kounde, Marcos Alonso, Alejandro Balde; Frenkie de Jong, Sergio Busquets, Franck Kessie (Sergi Roberto 86′); Raphinha (Ansu Fati 69′), Ferran Torres, Gavi
(Laporan: Arsa)
