Kampung Markisa Destinasi Wisata Pasar Baru Kota Tangerang

Metrobanten – Kota Tangerang saat ini telah memiliki Kampung Markisa yang menambah satu deretan Kampung wisata yang berada di RT 01 RW 02 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Sabtu (21/7/18).

Warga merubah Kampungnya dari kumuh kini disulap menjadi Kampung yang penuh warna warni serta terlihat menarik dengan banyaknya pepohonan menggantung didinding dengan berbagai macam pot yang dilukis dengan berbagai macam gambar, bahkan ada beberapa sepatu bekas yang dijadikan pot sehingga menarik untuk dikunjungi.

Semuanya itu berawal dari program Kampung PHBS, program Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot) yang bertujuan untuk memacu kemandirian masyarakat dalam mewujudkan permukiman yang lebih bersih dan sehat, dari program tersebut kemudian munculah berbagai inovasi dari warga yang secara sukarela memperindah kampung tempat tinggalnya menjadi lebih menarik.

Dimulai dari kampung Bekelir di Babakan yang menjelma sebagai pemukinan unik dengan warna-warni cat yang menghias rumah dan juga berbagai mural unik yang menjadi destinasi wisata baru di kota Tangerang, kemudian juga Kampung Batik di Larangan yang menjadikan batik sebagai identitas utama.

Selanjutnya ada kampung Piala Dunia yang ada di Kampung Dumpit Jatiuwung yang menyajikan mural dan rumah warga yang bercat warna-warni dengan tema Piala Dunia. Belum lagi Kampung Grenpul di Gerendeng yang terkenal akan penghijauannya.

Di Kampung tersebut menawarkan pengalaman wisata penuh edukasi dan menyenangkan bagi masyarakat yang berkunjung. Selain berbagai mural dan cat warna-warni yang menghias rumah, pot bunga, dan jalanan.

Kampung Markisa juga menawarkan suasana permukiman yang sejuk oleh berbagai pohonan. Bahkan warga juga telah membangun taman secara mandiri dengan memanfaatkan lahan yang dulunya rawa, disulap menjadi taman bermain dan tambak ikan yang bisa menambah pendapatan mereka.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang hadir pada Peluncuran Kampung Markisa dan Kampung Asian Games, sangat terkesan dengan semangat masyarakat yang telah bergotong royong menyulap dan mempercantik permukimannya yang dulunya kumuh menjadi Kampung Wisata.

“Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi buat kampung-kampung yang lain,” ujar Arief.

Sehingga dapat dijadikan contoh untuk kampung-kampung yang lain, dimana nanti kehidupannya bisa lebih tertata, lebih sehat, lebih bersih, sehingga kehidupan sosialnya dan kesejahteraan warganya dapat lebih meningkat.

“Saya berharap nanti juga punya produk unggulan dan kalau bisa dibikin oleh-oleh khas Kampung Markisa,” pesan Arief.

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga berharap keseriusan dari Pemprov Banten untuk mengembangkan berbagai destinasi wisata di kota Akhlakul Karimah.

“Mohon dukungan Pemprov Banten untuk Programnya,” kata Arief.

Pada kesempatan itu , Arief juga memaparkan program kegiatan pariwisata tahunan di Kota Tangerang dengan tajuk Festival Cisadane, dimana dalam pelaksanaannya membutuhkan integrasi dan sinergitas semua pihak .

“Pada tanggal 25 Agustus mendatang kita akan menggelar Festival Sungai Cisadane, Semoga apa yang kita lakukan  dalam menggali kearifan lokal untuk menjadi destinasi wisata di Kota Tangerang bisa menginspirasi semua pihak untuk memajukan Kota,” tuturnya.         (des)

Back to top button