Metrobanten, Kota – Pemerintah Kota Tangerang memperbolehkan masyarakat tetap merayakan HUT RI ke-75 di tengah pandemi Covid-19.
Perayaan tersebut wajib memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku demi menghindarkan kasus penularan baru Covid-19.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan per 1 Agustus pihaknya telah mengimbau masyarakat agar mengibarkan bendera merah putih. Hal ini sebagai simbol perjuangan masyarakat melawan wabah Covid-19.
“Ini rasa syukur meskipun di tengah pandemi sesuai dengan semangat para mendahulu kita. Pemasangan bendera merah putih jadi simbol membangun Indonesia khususnya di Kota Tangerang,” ujarnya, Senin (3/8) di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Arief berharap ketika melakukan perayaan, seperti lomba masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan. Seperti tidak membuat kerumunan dan wajib menggunakan masker.
“Jadi lombanya kalau mau bikin lomba, buat yang tidak menyalahi aturan. Seperti Dispora membuat kegiatan kelompoknya diperkecil, dilakukan tanpa mengurangi semangat untuk berkompetisi dan kebersamaan,” ujarnya.
Terkait upacara, Pemerintah Kota Tangerang tetap akan melaksanakannya. Namun, sesuai dengan arahan dari Sekretariat Negara, upacara hanya diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), eselon II, TNI dan Polri saja.
“Jumlahnya sekitar 50 orang saja, dan itu diarahkan di pusat pemerintahan saja. yang di kecamatan juga (upacara) dengan lurah saja,” ujar Arief.
Kemudian, H-1 upacara juga akan diadakan gladi resik. “Ada latihan jam 03.00 sore tapi untuk pengibarnya saja. Jadi tidak ada pasukan pengibar,” pungkas Arief. (red)