Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta, Gubernur Banten Mengecam Angkasa Pura II
Metrobanten, Bandara – Kepadatan dan saling desak-desakan di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Banten disesalkan oleh Gubernur Wahidin Halim. Ia mengecam dan memberi peringatan ke pihak Angkasa Pura II yang tidak menerapkan protokol kesehatan selama COVID-19.
“Kami mengecam dan menyesalkan apa yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta,” kata Wahidin dalam keterangan video yang disampaikan ke wartawan, Banten, Jumat (15/5/2020).
Pihak Angkasa Pura II tidak memperhatikan protokol kesehatan. Padahal daerah tersebut melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Padahal di PSBB sudah kita sampaikan bahwa semua kegiatan yang mengumpulkan orang di terminal, pasar, industri tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Baca juga: Antrean Penumpang Menumpuk di Terminal 2 Bandara Soetta, Tak Ada Social Distancing
Pengelola Soetta seharunya jadi contoh penerapan PSBB dan disiplin protokol kesehatan selama pandemi. Apalagi, bandara ini berada di teritorial Banten.
Ia juga menuturkan selama PSBB terjadi penurunan tren warga terpapar Corona. Masyarakat sejak PSBB tahap kedua muncul kesadaran menggunakan masker, menerapkan social distancing.
Baca juga: Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar Terima Kedatangan Deputi 1 BNPB
“Kesadaran tinggi, polisi dan TNI dan pemda bekerja keras dan masyarakat menggunakan masker sudah 90 persen lebih,” ujarnya.
Sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banten, ia menegaskan akan memberikan sanksi jika Angkasa Pura II tidak menerapkan protokol kesehatan. Karena industri sampai pertokoan sudah menerapkan protokol itu selama PSBB.
“Dalam penentuan PSBB sudah termuat sanksi bagi pelanggar. Sekali lagi kalau tidak akan kami proses sesuai dengan ketentuan,” ujarnya. (Red)