Antrean Penumpang Menumpuk di Terminal 2 Bandara Soetta, Tak Ada Social Distancing

Metrobanten, Bandara Soetta – Pemerintah memberi pengecualian terhadap pihak-pihak tertentu untuk bepergian di tengah larangan mudik akibat pandemi corona. Kebijakan ini membuat aktivitas di bandara kembali bergeliat.

Seperti yang terlihat di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta tampak antrean penumpang yang hendak memasuki ruang tunggu mengular.

Menurut salah satu penumpang yang hendak berangkat ke Semarang, antrean untuk menuju ke ruang tunggu memakan waktu 55 menit. Tak tampak pula sistem jaga jarak atau physical/social distancing dalam antrean tersebut.

Dalam pandemi covid-19 sekarang ini, PT Angkasa Pura II (AP II) sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta menerapkan kebijakan baru dalam mengatur lalu lintas di bandara, meliputi pembatasan penerbangan, pembaruan sistem antrian, dan penegasan jumlah penumpang maksimal.

Baca juga: Polri Gelar Baksos Untuk Warga Terdampak Covid-19 se-Indonesia

President Director AP II Muhammad Awaluddin menyatakan, kebijakan tersebut segera diterapkan.

“Kami telah melakukan evaluasi dan kemudian mengimplementasikan kebijakan baru. Pada pagi hari ini, 15 Mei 2020, proses keberangkatan penumpang di rute domestik berjalan lancar di Soekarno-Hatta, baik itu di Terminal 2 dan 3,” ujar Awaluddin, Jumat (15/5/2020).

Lalu, slot penerbangan dibatasi menjadi hanya 5 hingga 7 penerbangan per jam khususnya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta agar lalu lintas orang tidak terlalu menumpuk di jam-jam tertentu.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 200 penerbangan tiap harinya di Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk sistem antrean penumpang di Terminal 2 disediakan 4 posko. Posko pertama adalah verifikasi dokumen calon penumpang yang dilakukan di curb side atau menjelang pintu masuk gedung terminal. Posko kedua di dalam gedung terminal adalah tempat tempat calon penumpang mengisi dokumen kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC) dan formulir epidemiologi, serta pengukuran suhu tubuh.

Baca juga: Polri Peduli Covid-19, Polres Metro Tangerang Kota Bagikan Sembako

Setelah itu calon penumpang memasuki pos pemeriksaan pertama (SCP I) untuk kemudian dilakukan verifikasi surat kesehatan dan dilakukan tes kesehatan oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan. Kemudian calon penumpang menuju konter check in untuk verifikasi seluruh dokumen dan memproses check in.

Calon penumpang diharapkan dapat memahami proses verifikasi dokumen yang memang membuat proses keberangkatan tidak secepat di dalam kondisi normal. Calon penumpang juga diminta untuk mengikuti tanda yang ada guna mewujudkan physical distancing.

Baca juga: Personel Ditpolairud Polda Banten Terus Berjaga Cegah Pemudik di Area Pelabuhan Merak

“Melalui sistem antrean yang baru ini, flow penumpang pagi ini sangat lancar ketika memproses keberangkatan domestik di Terminal 2. Secara umum, prosedur keberangkatan domestik juga sama dilakukan di Terminal 3 hanya saja dilakukan penyesuaian sesuai dengan bentuk terminal. Kami berharap situasi ini tetap terjaga,” jelas Awaluddin.

Lalu, Awaluddin juga menegaskan bahwa jumlah penumpang yang terisi di dalam pesawat hanya boleh maksimal 50 persen saja, mengacu pada Permenhub 18/2020.

“Pembatasan slot penerbangan per jam dan maksimal 50 persen jumlah penumpang yang diangkut pada setiap penerbangan cukup vital juga dalam menjaga kelancaran dan physical distancing saat proses keberangkatan,” katanya.

Sebagai informasi, pada hari ini, 15 Mei 2020, rencana keberangkatan rute domestik di Terminal 2 Soekarno-Hatta adalah Lion Air (1 penerbangan), Batik Air (15 penerbangan), Citilink (9 penerbangan).

Sementara untuk kedatangan rute domestik di Terminal 2 dilakukan oleh Lion Air (2 penerbangan), Batik Air (15 penerbangan), Citilink (10 penerbangan).

Sedangkan di Terminal 3, terdapat rencana keberangkatan rute domestik oleh Garuda Indonesia (29 penerbangan) dan kedatangan rute domestik Garuda Indonesia (29 penerbangan). (Red)

Back to top button