Penanganan Dampak Hujan, PUPR Kota Tangerang Sigap Siaga Tangani 13 Titik Tergenang
Metrobanten – Hujan ringan dan sedang disertai angin kencang dengan durasi yang cukup panjang, sempat melanda wilayah Kota Tangerang, Senin (25/7). Dalam catatan petugas, akibat situasi tersebut 13 titik wilayah di Kota Tangerang tergenang banjir dengan ketinggian maksimal 60cm, di Kawasan Perumahan Garden City, Gebang Raya, Periuk.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas PUPR pun langsung sigap melakukan penanganan diseluruh lokasi yang tergenang banjir. Kepala Dinas PUPR, Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan jajaran PUPR dalam penanganan ini langsung melakukan normalisasi drainase.
“Pengerukan sampah yang menghambat aliran air, diseluruh titik genangan juga langsung kami tangani. Memastikan seluruh rumah pompa aktif. Secara penanganan puluhan personil kami siagakan,” ungkap Ruta, Selasa (25/7/23).
Ia pun menyatakan, data update pukul 19.00 wib, sejumlah titik genangan sudah kembali normal. Mulai dari, Kawasan Industri Jatake Jatiuwung, Jembatan Alamanda Periuk, Kawasan PT Gajah Tunggal Pasir Jaya, Jalan Prabu Siliwangi Keroncong, Underpass Tan Cibodas, Jalan Galeong Karawaci, dan lainnya sudah kembali normal dan dapat dilalui pejalan kaki maupun pengendara.
“Proses berangsur surut sudah terasa langsung di waktu sore hari, sekitar dua jam pasca hujan berhenti. Karena memang, kebanyakan wilayah terjadi genangan hanya karena antrian air mengalir saja. Namun, saat ini semua wilayah di Kota Tangerang sudah kembali normal,” jelas Ruta.
“Kami pastinya terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan pemukimannya. Dari membuang sampah pada tempatnya hingga rutin melakukan gotong royong lingkungan untuk kebersihan dan kesiapan drainase, embung, dan lainnya jika dihadapi hujan deras kembali,” tambah Ruta.
Diketahui, dalam penanganan banjir kemarin, selain Dinas PUPR, sejumlah OPD lainnya juga terlibat. Mulai dari BPBD dengan penanganan pohon tumbang, Dishub dengan penanganan arus lalu lintas yang sempat terhambat akibat genangan, Disbudpar dengan penanganan pohon tumbang, DLH dengan pengerukan dan pengangkutan sampah, Satpol PP dengan pengamanan dan pengawasan aktivitas pada jalur-jalur pemukiman, dan lainnya.
“Pada kejadian hujan lebat kemarin, BPDB menangani satu titik kejadian pohon tumbang di SMAN 6 Kota Tangerang, Jalan Nyimas Melati, Karang Anyar, Neglasari. Selain itu, melakukan monitoring dan koordinasi terkait kondisi pintu air di Kota Tangerang,” kata Maryono Hasan, Kepala BPBD, Kota Tangerang.
Kata Maryono, hasil koordinasi Katulampa sebagai hulu diambang normal dengan 11cm, Batu Beulah normal dengan -6,38cm, Bendungan Psr Baru normal dengan 11,39 meter, dan Bendungan Angke sebagai hulu normal dengan 55cm. Begitu juga dengan koordinasi BMKG yang menyatakan Kota Tangerang akan berawan hingga dini hari Selasa (25/7).
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana kemarin. Hanya terjadi pohon tumbang di satu lokasi. Dengan ini, kami imbau seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk terus berhati-hati dalam beraktivitas dan berkendara. jika memerlukan bantuan terkait kegawatdaruratan maka bisa melaporkan melalui layanan 112 atau Aplikasi Laksa, atau ke BPBD di 021-5582144,” imbau Maryono. (ADV)