Pemkot Tangerang Gelar Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Metrobanten – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru saja melaksanakan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang.
Berjalan sukses, Pemkot Tangerang memastikan menu makan yang disajikan untuk ribuan siswa tersebut memiliki kualitas mutu gizi yang terjamin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni menuturkan, Pemkot Tangerang bersama para ahli gizi telah melakukan persiapan secara matang sebelum pelaksanaan uji coba berjalan.
Selama pelaksanaan uji coba tadi, Pemkot Tangerang mengenalkan lima rekomendasi menu makan yang bisa diterapkan oleh sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam Pilot Project Program MBG mendatang.
“Kami membagikan makanan sesuai dengan perhitungan kecukupan gizi anak usia sekolah, secara detil disusun untuk porsi sekali makan serta mengujinya langsung untuk menjamin kualitas gizi yang dikandung sesuai sebelum dibagikan ke siswa-siswa di sekolah,” ujar Dini selepas menghadiri Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di SDN Sukasari 4 Kota Tangerang, Kamis (1/8/24).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang merekomendasikan lima menu berdasarkan pertimbangan kandungan gizi serta ketersediaan bahan makanan lokal yang digunakan.
Adapun perhitungan gizi yang diterapkan selama uji coba tadi meliputi, kelompok usia Sekolah Dasar (SD) berupa kalori sebesar 537-675 kkal, protein sebesar 16-27.3 g, lemak sebesar 13.6-24.6 g, dan karbohidrat 73-115 g, sedangkan kelompok usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) berupa kalori sebesar 657-782 kkal, protein sebesar 20-33.1 g, lemak sebesar 15.6-32.2 g, dan karbohidrat sebesar 92-122 g.
“Kami juga menyediakan lima rekomendasi paket makanan sesuai angka kecukupan gizi dengan dilengkapi pilihan lauk yang beragam, seperti ayam, daging, ikan, telur, serta sayuran dan buah-buahan. Nantinya, kelima rekomendasi tersebut digilir sesuai dengan waktu yang ditentukan,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga menerapkan proses pengawasan yang ketat selama proses pembuatan makanan untuk menjamin kualitas gizi yang terkandung dalam menu makanan pada pelaksanaan uji coba dan pilot project yang dilakukan. (red)