Pemkot Serang Targetkan 102.000 Anak Vaksin Polio
Metrobanten – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang gelar pelaksanaan (Kick Off) Integrasi Layanan Primer (ILP) di Ballroom Hotel Le Dian, Kota Serang, Selasa 16 Juli 2024.
Turut hadir Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji, Dr. Then Suyanti M.M dari Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Asda II Yudi Suryadi, Kepala Dinkes A. Hasanuddin, Kepala DP3AKB Anton, Sekretaris Dinsos Awang S, serta para Camat dan Lurah se-Kota Serang.
Dalam wawancara dengan Pj Walikota Serang Yedi Rahmat setelah usai membuka kegiatan, ia mengatakan Pemkot Serang sudah melakukan integrasi layanan primer (ILP)
“Seperti kita ketahui Pemkot Serang sudah melakukan ILP, ini merupakan program pemerintah pusat yang contohnya tadi ada di dalam video, dari Kecamatan Walantaka dan Pustu Banten Girang”, ucapnya.
Ia juga mengatakan ada penambahan program dalam ILP
“Integrasi dalam imunisasi dasar rutin dari 11 macam menjadi 14, kemudian 14 scranning penyakit prioritas semua terintegrasi dari Dinkes ke Kecamatan sampai Kelurahan”, ungkapnya.
Terakhir ia menuturkan Pemkot tinggal perbaikan khususnya dalam data kesehatan.
“Seperti yang di ucapkan Ibu Direktur yaitu berterimakasih atas layanan kesehatan yang sudah dilakukan Kota Serang, dan kita tinggal perbaiki data-datanya”, tutup Pj Walikota Serang.
Kemudian Kepala Dinkes Kota Serang A. Hasanuddin dalam menegaskan dan menjelaskan apa yang disampaikan Pj Walikota Serang.
“Didalam ada pemberian materi agar mendengar seperti apa program nasional ILP sehingga bisa disampaikan juga ke masyarakat”, ujarnya.
Ia juga menjelaskan maksud dan tujuan dari ILP.
“Sesuai dari visi pak Presiden yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan. Dengan outcame meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dan keluarga berencana yang reproduktif, perbaikan gizi masyarakat, memperbaiki pengendalian penyakit, gerakan masyarakat sehat, memperkuat sistem kesehatan dan pengendalian obat dan makanan”, jelas Kepala Dinkes.
Disinggung langkah Pemkot yang akan melakukan pekan imunisasi nasional dengan pemberian vaksin polio, ia menargetkan ratusan ribu anak balita.
“Kita menargetkan 102.000 anak balita 0-7 tahun bakal diimunisasi polio, jadi semuanya tolong bantu nih”, ujarnya.
Dengan target yang sangat besar ia pun akan mencoba inovasi dilapangan.
“Dan saya pengen mengajak guru, kan nanti anak sekolah dari kelas 1 itu masih berumur 6 atau 7 tahun, PAUD juga agar ditetes vaksin. Di mall saya juga ingin buka tempat penetesan vaksin untuk ibu-ibu yang membawa anaknya, stasiun, terminal bahkan nanti swiping ke kampung-kampung”, tutupnya. (red)