5 Alasan Lionel Messi Pindah ke Manchester City, Nomor 1 Paling Diburu
Sport – Kekalahan 2-8 yang diterima Barcelona dari Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions 2019-2020 pada Sabtu 8 Agustus 2020 dini hari WIB, berefek kepada masa depan Lionel Messi.
Beberapa hari setelah pertandingan, Messi diberitakan meminta kepada manajemen Barcelona untuk dilepas pada bursa transfer musim panas 2020.
Jika Messi benar angkat kaki dari Estadio Camp Nou, ke mana La Pulga –julukan Messi– akan berlabuh? Manchester City bisa jadi pelabuhan selanjutnya bagi pesepakbola peraih enam trofi Ballon dOr tersebut.
Apa saja faktor yang melatarbelakanginya?
Berikut 5 alasan Lionel Messi pindah ke Manchester City:
- Sergio Aguero
Aguero merupakan sahabat Messi. Keduanya bahu-membahu sejak membela Timnas Argentina di Piala Dunia U-20 2005. Kombinasi keduanya mengantarkan Argentina menjadi juara setelah di final mengalahkan Nigeria 2-1. Kolaborasi keduanya juga berlanjut di Olimpiade Beijing 2008.
Saat itu, Messi dan Aguero membawa Argentina U-23 meraih medali emas setelah menang 1-0 atas Nigeria. Karena itu, Aguero bisa jadi magnet agar Messi mau berlabuh di Stadion Etihad.
- Ferran Soriano dan Txiki Begiristain
Ferran Soriano (CEO Man City) dan Begiristain (Direktur Olahraga Man City) kenal betul dengan Messi. Sekadar informasi, Soriano sempat menjabat sebagai General Manager sekaligus wakil presiden Barcelona pada 2003-2008.
Sementara Begiristain, menjabat posisi direktur olahraga di Barcelona dari 2003 sampai 2010. Pengalaman bekerja sama di Barcelona, bukan tak mungkin membuat Messi kembali tertarik bekerja di bawah dua nama di atas.
- Pembuktian
Messi sering dipandang sebelah mata fans Cristiano Ronaldo. Messi dinilai hanya bisa sukses bersama Barcelona, tidak seperti Ronaldo yang berjaya bareng Manchester United, Real Madrid dan Juventus.
Karena itu, dengan sukses bersama Man City, Messi setidaknya bisa membungkam para peragu. Messi bisa membungkam para haters dengan tampil optimal bareng The Citizens.
- Josep Guardiola
Guardiola juga bisa menjadi magnet agar Messi mau berlabuh di Stadion Etihad. Keduanya sempat membuat kolaborasi apik di Barcelona, selama empat musim (2008-2012) berkolaborasi.
Kala itu, kolaborasi keduanya menghasilkan 14 trofi bagi Estadio Camp Nou. Kesuksesan di Barcelona itu bisa diulangi Guardiola dan Messi bareng Man City nantinya.
- Trofi Liga Champions
Semenjak musim 2014-2015, Messi tak pernah lagi memenangkan trofi Liga Champions. Setelah musim 2014-2015, pencapaian terbaik Messi hanya mengantarkan Barcelona ke semifinal Liga Champions 2018-2019.
Dengan pindah ke Man City, penantian Messi akan trofi Liga Champions bisa segera berakhir. Benar, Man City memang tidak pernah memenangkan trofi si Kuping Besar. Namun, mereka ditangani Guardiola yang memiliki sejarah apik bareng Messi di Liga Champions.
Keduanya sempat memenangkan dua trofi Liga Champions bersama Barcelona, tepatnya pada 2008-2009 dan 2010-2011. Kolaborasi Messi dan Guardiola di Man City bukan tak mungkin mengulangi sukses Barcelona di dua musim tersebut. (*)
