Peduli Stunting, Kecamatan Batuceper dan DWP Kota Tangerang Bagikan Bingkisan Bergizi
Metrobanten – Peduli stunting di di Kota Tangerang khususnya di wilayah Batuceper, Kecamatan Batuceper bersama DWP Kota Tangerang bagi-bagikan bingkisan makanan sehat untuk anak-anak dan ibu hamil, Rabu (7/12/22).
Sekcam Batuceper Kota Tangerang Eep Ruli Hasan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi acara tersebut yang merupakan inisiasi dari Dharma Wanita Persatuan Kota Tangerang dalam rangka HUT DPW ke-23, bertempat di aula Kecamatan Batuceper.
Dikatakan Eep, permasalahan stunting di wilayahnya memang masih ada, untuk itu Kecamatan mengundang mereka untuk hadir diberikan penjelasan bagaimana mencegah stunting dan memberikan pola asuh yang baik dan benar.
“Karena pola asuh yang salah juga mempengaruhi stunting,” katanya di aula Kecamatan Batuceper.
Lebih lanjut, Eep mengatakan, pola asuh dan status gizi sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua (seorang ibu) maka, dalam mengatur kesehatan dan gizi di keluarganya. Karena itu, edukasi diperlukan agar dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada peningkatan kesehatan gizi ibu dan anaknya.
“Ya, karena stunting itu kan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya,” katanya.
“Tadi yang hadir ada 30 warga dari 3 kelurahan Batusari, Batujaya dan Poris Gaga terdiri dari balita, ibu hamil dan baduta. Saya pun berharap dengan kegiatan ini dapat membantu pemulihan balita stunting dan peningkatan gizi ibu hamil agar nanti menjadi generasi yg berkualitas dengan gizi baik,” sambungnya.
Sementara Ketua DWP Kota Tangerang Yayat Sugiarti mengatakan, dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang, melakukan kegiatan salah satu program Pemkot yaitu peduli stunting. Dari tiga lokus kelurahan terkait stunting dari bayi kurang gizi.
Untuk itu, DWP memberikan bantuan sekedarnya agar mereka mengetahui tentang makanan untuk balita dan ibu hamil yang bergizi.
“Kami memberikan makanan sehat, seperti susu, bikuit, telur dan roti serta semua yang dibutuhkan oleh anak-anak,” katanya.
“Setelah memberikan bantuan permakanan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mengerti bagaimana cara memberikan makanan yang bergizi dan sehat kepada anank-anaknya dan ibu hamil,” pungkasnya. (ADV)
