Pedagang Butuh Makan: Tetap Berjualan di Tengah COVID-19

Metrobanten, Tangerang – Wabah Covid-19 cukup berdampak pada pedagang dan para pelaku usaha kecil. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sempat menjadi momok menurunnya perekonomian negara, hingga pemberlakuan new normal yang masih belum dapat menekan jumlah penderita covid sampai saat ini juga.
Meski begitu, kehidupan masih terus berlanjut. Masyarakat, bukannya tidak mau mematuhi protokol kesehatan dan tetap di rumah saja. Tetapi, kebutuhan akan pangan menuntut masyarakat untuk keluar rumah.
Baca juga: Usaha Laundry Kiloan Tetap Bertahan Ditengah Pandemi COVID-19
Semisal Pak Joy (44) penjual martabak telor di Pasar malam. Ia mengaku mulai berdagang dari pukul 04.00 sore hingga pak 09.00 wib malam dengan harapan kebutuhan untuk keluarganya terpenuhi.
” Dulu waktu PSBB nggak dagang sama sekali. Bantuan dari pemerintah juga nggak dapat sama sekali. Kalau RT-nya pribumi biasanya mentingin keluarganya dulu,” ujarnya ketika ditemui di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (6/10/20).
Baca juga: Aktif Berolahraga Bisa Mencegah Depresi
Meski masih dalam situasi pandemi Joy mengaku penghasilannya dari berjualan martabak telor di pasar malam cukup lumayan. Kalau tidak ada hujan ia mengaku bisa mengantongi sekitar dua ratus ribu perhari. Kendati berjualan, dirinya juga tetap menjalani protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
” Anak saya dua, SMK satu, yang TK satu. Bantuan apapun nggak dapat,” katanya dengan wajah lesu. (Ka/zah)