Pasca Tsunami, PMI Berikan Pengobatan Di Lokasi Bencana
Metrobanten, Kota – Pasca sembilan hari peristiwa tsunami Selat Sunda menggulung pesisir pantai Banten dan Lampung, para korban selamat harus berjuang dari penyakit.
Akibat dampak bencana, korban yang mengungsi di Posko Kampung Kalicaa, Tanjung Jaya, Kabupaten Pandeglang, Banten terserang diare dan demam.
Pelayanan kesehatan pun telah menyasar ke wilayah yang terdampak, salah satunya pelayanan yang dilakukan PMI Kota Tangerang pada Senin (31/12/18).
Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan mengatakan, sekitar 70 orang baik anak-anak maupun dewasa telah diberikan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Kami lakukan pemeriksaan kesehatan karena banyak anak-anak yang sudah terkena penyakit, di antaranya diare, gatal-gatal hingga demam,” ujar Ade.
Menurutnya, para korban yang terkena penyakit tersebut akibat dampak dari aktivitas Gunung Anak Krakatau yang mengalami erupsi beberapa waktu lalu.
“Insyaallah dengan pelayanan yang kami berikan mereka bisa sehat, pulih kembali seperti sediakala,” ucap Ade.
Selain menjalani pemeriksaan, para korban juga diberikan program dukungan psikososial (PSP). “PSP juga untuk meningkatkan kesejahteraan psikososial individu maupun masyarakat agar tetap berfungsi optimal pada saat mengalami krisis dalam situasi bencana,” imbuhnya.
Tak hanya memberikan bantuan di Posko Kalicaa, para relawan PMI telah mendistribusikan logistik di Desa Cimanis dengan menyalurkan beras, mie instan, telur dan selimut.
“Saluran bantuan ini akan meringankan beban 3.000 korban terdampak di Desa Cimanis,” paparnya. (De)