Menkumham Yasonna Kaget Lihat Kasur Dibuang di Kali Dadap Tangerang
Metrobanten, Tangerang – Menteri Hukum dan HAM (MenkumHAM) Yasonna Laoly menghadiri kegiatan bakti sosial dalam rangka hari jadi PDI Perjuangan ke-48 pada Minggu (10/1/2021).
Bakti sosial tersebut dilakukan dengan cara membersihkan saluran air di kawasan Dadap, Kabupaten Tangerang yang penuh dengan sampah.
Politikus PDIP Yasonna Laoly kaget saat menemukan kasur dan sofa bekas yang dibuang warga di kali Dadap.
Kondisi itu ditemui saat bersih -bersih saluran Kali Dadap di Jalan Raya Perancis, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Minggu (10/1).
Baca juga: Gubernur Banten: Disiplin Protokol Kesehatan Masyarakat Dipertegas Melibatkan TNI/Polri
Dia meminta warga Tangerang ikut menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di kali. Yasonna menuturkan, aksi bersih-bersih kali itu tersebut, merupakan rangkaian bakti sosial yang dilakukan seluruh kader dan pengurus PDIP, dalam memperingati hari jadi partai berlambang Banteng ke -48.
“Jadi kami memilih tema Cinta Kebersihan, dimana salah satunya yakni kebersihan DAS (Daerah Aliran Sungai) Ciliwung,” ujar Yasonna di Kali Dadap, Minggu (10/1).
Yasonna mengaku prihatin atas kondisi kali Dadap yang sangat kumuh dan kotor. Untuk itu, dia mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan ikut menjaga kelestarian aliran air di kali tersebut.
Baca juga: Menhub Budi Karya Temui Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Bandara Soetta
“Kita survei, ternyata di wilayah Kali Dadap ini sangat parah sekali pencemaran lingkungannya, saat kita keruk kalinya kita temukan ada kasur, sofa, bahkan lemari di dalam kali ini,” ucap dia.
Yasonna menuturkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan agar tercipta taraf hidup yang laik dan baik.
“Makanya kita harapkan ini bukan hanya sebagai kegiatan celebration, tapi juga mengajak masyarakat sekitar Kali untuk merawat dan menjaga lingkungan agar ada yang bisa kita wariskan untuk generasi berikutnya. Setidaknya kalau tidak mau menjaga kali, jangan buang sampah sembarangan,” ucap dia.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Marinus Gea yang turut hadir membersihkan kali Dadap, mengaku cemas dengan kesehatan masyarakat sekitar lantaran kotor dan rusaknya aliran kali Dadap.
“Tentu kita prihatin dengan kondisi lingkungan yang kurang sehat, apalagi di kondisi Covid-19 ini agak lebih mudah menambah penyakit lain selain Covid-19 dan ini juga bisa mempercepat penyebaran Covid-19 yang luar biasa karena bisa menambah virus lain,” kata Marinus.
Marinus juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, untuk lebih serius dalam melakukan pembersihan Kali Dadap tersebut. Hal tersebut agar, Kali dapat kembali berfungsi sebagai saluran irigasi yang dapat dinikmati bersama.
“kemudian urusan ini ada info dari Pak Camat ini perairan irigasi Angkasa Pura II, supaya bangunan liar dipinggir kali ini bisa ditertibkan sehingga bisa dilakukan normalisasi karena bangunan liar ini yang menambah beban sungai,” katanya. (red)