Menggali Best Practice, Kementerian ATR/BPN Tunjuk Pemkot Tangerang Jadi Lokus Stula PKP
Metrobanten – Dalam rangka menggali berbagai best practice pelayanan publik, Kementerian ATR/BPN sambangi Pemerintah Kota Tangerang menjadi lokus Studi lapangan (Stula) Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IV gelombang 2 Tahun 2024, pada Rabu (19/6/24). Diterima di Gedung Grha Bhakti Karya Jl. Modern Golf IV Perumahan Modernland, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Dr. H. Dadang Suhendi, S.H., M.H. selaku Asesor SDM Aparatur Utama, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang menerima kami dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).
Kami berharap, dengan PKP ini para peserta mendapatkan informasi untuk perbaikan data-data yang akuntabel. Tentu saja setiap instansi ingin melakukan perbaikan signifikan yang dapat membawa Pemerintahan yang baik untuk memberikan pelayan terbaik untuk masyarakat.
Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN menjalankan visi untuk menjadi organisasi yang berstandar dunia, dan untuk memberikan pelayanan yang baik itu perlu perencanaan yang strategis.
Oleh karenanya, untuk mewujudkannya diperlukan semua peran pejabat pengawas yang memiliki tanggung jawab, memimpin seluruh pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan terus berlangsung untuk organisasi.
Sosok pejabat pengawas yang dapat memainkan peran adalah pejabat yang memenuhi kriteria kepemimpinan dalam pelayanan publik dan meningkatkan kualitas management.
“Untuk mencapai krieteria tersebut, salah satu yang harus ditempuh peserta untuk dapat menerapkan kapasitas mengaktualisasikan kepemimpinanya dalam pelakasanaan pembangunan melalui pengalaman dan pengetahuan,” katanya.
PJ Walikota Tangerang Dr. Nurdin berharap, melalui Stula PKP ini selain peserta mampu mengadopsi dan mengadaptasi dari best practice penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai bahan atau referensi bagi proyek perubahan yang akan dilaksanakan juga dapat melihat langsung sejauh mana teori ilmu pengetahuan yang diperoleh dan bagaimana implementasinya di tempat instansi yang menjadi lokus. Tentunya juga akan dapat menjadi bahan perbandingan pada instansi asal peserta.
Sedangkan untuk Pemkot Tangerang rekomendasi serta sumbang saran dalam stula ini secara langsung maupun tidak langsung akan menjadi masukan-masukan positif dalam menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan pembangunan dan pelayanan publik.
Sementara, Kepala Badan BKPSDM Kota Tangerang, Drs Jatmiko mengatakan, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) merupakan Program Kementerian ATR/BPN yang di ikuti oleh 40 peserta yang terbagi dalam 4 kelompok dari BKPSDM, DPMPTSP, BAPENDA dan Disdukcapil.
Tujuannya mencari Best Practice nya Pemerintah Kota Tangerang, karena mereka tahu bahwa Pemerintah Kota Tangerang banyak prestasinya di empat kategori itu.
Adapun manfaat dari kegiatan tersebut para peserta mendapatkan Knowledge sharing (berbagi pengetahuan), jadi pengetahuan yang mereka dapatkan dari PKP.
“Biasanya mereka terapkan di instansi mereka. Bagi kita (BKPSDM) juga ada keuntungannya, mereka bisa memotret kekurangan dan kelemahan kita,” katanya, Kamis (20/6/24).
“Jadi mereka akan memberikan rekomendasi kepada kita untuk melakukan perbaikan kalau mereka mendapatkan kekurangan, jika mereka tidak mendapati kekurangan, mereka akan sharing kembali untuk perbaikannya,” pungkas Jatmiko kepada metrobanten. (ADV)
