Melatih Kepekaan, Para Mahasiswa Kriminolog Universitas Budi Luhur Ikuti Outing Class di Cisarua Bogor

Melatih Kepekaan, Para Mahasiswa Kriminolog Universitas Budi Luhur Ikuti Outing Class di Cisarua Bogor
Mahasiswa Kriminolog Universitas Budi Luhur Ikuti Outing Class.

Metrobanten – Fakultas Ilmu Sosial dan Studi Global, Prodi Kriminologi Universitas Budi Luhur menggelar Outing Class di Cisarua Bogor selama dua hari dari Selasa (16/7/24) sampai dengan Rabu (17/7/24) di Villa Budi Luhur, Cisarua Bogor Jawa Barat.

Kaprodi Kriminologi Lucky Nurhadiyanto, S.Sos,M.Si mengatakan, bahwa kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan di dalam kelas pada umumnya atau disebut ‘Outing Class’ adalah salah satu dalam mata kuliah teori kriminologi postmodern yang dilaksanakan dalam format Ujian Akhir Semester (UAS) bertemakan Outing Class.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya  didalam kelas, tapi mahasiswa ditingkatkan kepekaannya melalui berbagai kasus kriminal, kemudian aktifitas kebersamaan, sampai kemudian bagaimana upaya-upaya pencegahan aksi kriminalitas yang terjadi di masyarakat.

“Dengan adanya acara ini, diharapkan seluruh mahasiswa/i kriminologi dapat meningkatkan kebersamaan dan kemudian bisa memahami bagaimana konstruksi teoritik terkait dengan teori-teori kriminologi di era postmodern ini. Tidak hanya dalam konteks kejahatan tapi kemudian bisa dikenali dalam konteks peyimpangan, kenakalan dan gejala-gejala sosial di masyarakat,” papar Lucky saat dikonfirmasi melalui telpon, Selasa (16/7/24).

Melatih Kepekaan, Para Mahasiswa Kriminolog Universitas Budi Luhur Ikuti Outing Class di Cisarua Bogor

Lebih lanjut, Lucky juga berharap kepada seluruh peserta yang ikut agar mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan dibawah tekanan, dan yang terpenting bagaimana mereka mengimplementasikan ilmunya nanti di masyarakat.

Kemudian, dijelaskan lagi, bahwa kegiatan ini menjadi wajib dan tidak wajib atau diperbolehkan tidak ikut dikarenakan ada beberapa kendala, seperti yang pertama, mahasiswa berhalangan karena sakit, alasan kedua mahasiswa sudah kuliah kerja praktik sebagai syarat di mata kuliah semester depan. Alasan ketiga saat mereka berhalangan dalam kondisi force majeure.

“Tapi kemudian berdampak pula pada mahasiswa-mahasiswi yang tidak hadir atau tidak ikut akan mendapat konsekuensi kehilangan berupa poin komponen pelaksanaan ujian akhir semester,” jelasnya.

“Jadi ini adalah rangkaian dari berbagai kegiatan yang memang muaranya adalah untuk pembentukan dan mereka bisa mendapatkan benefit berupa nilai, tapi kemudian mereka juga nanti ada yang juara dan lain-lain biasanya mendapat benefit berupa potongan beasiswa dari Universitas,” sambungnya.

Melatih Kepekaan, Para Mahasiswa Kriminolog Universitas Budi Luhur Ikuti Outing Class di Cisarua Bogor

Sementara, Ketua Pelaksana Outing Class Arya menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk perkenalan para mahasiswa agar mereka saling lebih mengenal satu sama lainnya, agar tidak ada mahasiswa/i yang merasa sendiri walau berbeda angkatannya. 

“Kita berharap, hasil dari kegiatan Outing Class ini, angkatan 2022  jurusan Kriminologi dapat jauh lebih dekat mengenal satu sama lainnya, dan kita ingin dapat merubah stigma orang-orang mengenai kegiatan Outing Class ini. Karena mereka merasa khawatir akan terjadi perploncoan serta bullying dari angkatan senior, padahal tidak,” pungkas Arya. (Sf)

Back to top button