Man United Segera Perbarui Kontrak Solskjaer Dengan Gaji Naik Jadi Rp198 Miliar
Sport, Manchester – Awalnya, Ole Gunnar Solskjaer didatangkan sebagai manajer interim setelah Man United memecat Jose Mourinho pada Desember 2018. Tak disangka, hasil-hasil yang diraih Paul Pogba dan kawan-kawan cukup mentereng hingga Maret 2019. Jadilah, Ole Gunnar Solskjaer dipermanenkan dengan kontrak tiga tahun.
Man United memang belum memenangi trofi apa pun bersama sang legenda klub. Paling banter, Setan Merah dibawanya mencicipi empat partai semifinal (dua Piala Liga, satu Piala FA, dan satu Liga Eropa). Musim ini, Man United terancam kembali tanpa gelar.
Walau mungkin mengakhiri musim 2020-2021 tanpa gelar, Manajemen Man United tampaknya percaya betul dengan kemampuan Ole Gunnar Solskjaer. Dilansir dari Daily Mail, Jumat (26/3/2021), kontraknya tetap diperpanjang sekali pun gagal memenangi Liga Eropa.
Baca juga: Inggris Bantai San Marino Dengan Skor 5-0 di Wembley Stadium
Kabar baik bagi penggemar Manchester United. Manajemen segera menyodorkan draf kontrak baru kepada Ole Gunnar Solskjaer. Pria asal Norwegia itu akan diikat dengan kontrak selama tiga tahun plus mendapat kenaikan gaji hingga 10 juta poundsterling (setara Rp198 miliar).
Kontrak Ole Gunnar Solskjaer sebetulnya akan habis pada musim panas 2022. Sejak dipermanenkan pada Maret 2019, pria berusia 48 tahun itu mendapat bayaran 7,5 juta poundsterling (setara Rp148 miliar) per tahun.
Ya, Liga Eropa 2020-2021 menjadi kesempatan paling realistis bagi armada asuhan Ole Gunnar Solskjaer untuk meraih trofi. Sejauh ini, mereka sudah melangkah hingga babak perempatfinal dan akan menghadapi Granada.
Baca juga: Piala Menpora: Persiraja Tumbangkan Persita Tangerang Dengan Skor 3-1
Sosok pria kelahiran Kristiansund itu dinilai mampu mendongkrak posisi Man United di masa depan. Catatan Ole Gunnar Solskjaer bersama Iblis Merah juga tidak buruk-buruk amat.
Solskjaer tercatat sudah memimpin Man United dalam 118 pertandingan. Sepanjang kurun waktu tersebut, ia menorehkan 63 kemenangan, 28 kali imbang, dan menelan 27 kekalahan di semua kompetisi.
Progres cukup nyata terlihat dari posisi Man United di papan klasemen. Ketika dipegang Solskjaer dalam beberapa bulan, Man United memang finis di posisi enam klasemen akhir Liga Inggris 2018-2019. Semusim berselang, United dibawanya bertengger di posisi tiga klasemen akhir.
Musim ini, Man United sempat mencicipi puncak klasemen Liga Inggris, sesuatu yang tak lagi mereka raih sejak 2012-2013. Walau sempat menurun, Man United diyakini tidak akan finis di luar empat besar pada Liga Inggris 2020-2021. (red)
