PSV Eindhoven 3-2 Liverpool: The Reds Finis di Puncak Klasemen Liga Champions

Pasukan Arne Slot akan melanjutkan kampanye Liga Champions di babak 16 besar pada bulan Maret.

Metrobanten30/01/2025

^{Liverpool Menempati Posisi Puncak di UCL Meski Dikalahkan PSV 3-2}

Metrobanten – Performa sempurna Liverpool di Liga Champions berakhir dengan kekalahan 3-2 di PSV – tetapi hasil imbang Barcelona di kandang sendiri melawan Atalanta membuat tim asuhan Arne Slot menyelesaikan fase liga di posisi puncak.

Johan Bakayoko dan Ismael Saibari menyamakan kedudukan bagi tuan rumah Eredivisie, dan tendangan jarak dekat Ricardo Pepi membawa mereka unggul pada tambahan waktu.

Dengan liku-liku di klasemen pada hari Rabu, Liverpool akan menghadapi PSG, Benfica, Monaco atau Brest di babak 16 besar, setelah tim-tim tersebut melewati babak play-off.

Jalannya Pertandingan

Kedua tim tampil di laga penutup fase liga dengan latar belakang keributan di dalam Stadion Philips, tempat terakhir kali The Reds berkunjung pada tahun 2008.

Awal yang baik hanya menghasilkan beberapa peluang di kedua sisi, dengan satu tembakan bagus dari luar kotak penalti Chiesa yang gagal diantisipasi kiper PSV, Walter Benitez.

Pemain Italia itu tidak mampu memanfaatkan ruang di sisi kanan gawang ketika kemudian mendapat umpan dari Elliott, sebelum Joey Veerman melepaskan tendangan bebas bagus yang melambung tinggi di atas gawang Caoimhin Kelleher.

Chiesa tampil enerjik sepanjang fase awal dan itu membuahkan hasil bagi tim tamu sebelum menit ke tiga puluh.

Serangan terakhirnya di sisi kanan sebagian dapat diatasi oleh PSV, tetapi tim tuan rumah tertangkap bermain keluar dan tekanan Chiesa terhadap Veerman menghasilkan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Elliott langsung menyambar bola liar melewati Benitez tetapi wasit menarik kembali bola dan menghadiahkan penalti, yang dengan tenang disambar Gakpo ke sudut kanan bawah.

Namun, keunggulan Liverpool tidak bertahan lama. Dari umpan lambung ke area pertahanan mereka, umpan silang Pepi yang cekatan berhasil dioper ke Bakayoko, yang mengecoh Robertson dan Jarell Quansah yang meluncur masuk dan melepaskan tembakan akurat ke dalam tiang kiri.

Elliott mengembalikan keunggulan The Reds pada menit ke-40. Ia memanfaatkan bola pantul saat tendangan menyudut Chiesa ditepis Benitez setelah Gakpo melakukan hold-up yang produktif di tengah lapangan.

Namun, PSV yang unggul saat jeda. Saibari mencetak gol penyeimbang kedua melewati Kelleher dan, di waktu tambahan, Pepi melakukan sentuhan kecil dari jarak beberapa meter untuk menepis umpan silang rendah Mauro Junior melewati garis gawang.

Babak Kedua

Insiden pertama yang menonjol pada babak kedua adalah keluarnya Gakpo, enam menit setelah pertandingan dimulai – yang mendapat penghormatan dari penonton tuan rumah saat ia menuju bangku cadangan.

Namun peluang bersih mulai menipis, dengan Chiesa paling dekat bagi Liverpool ketika ia mencoba tendangan melengkung ambisius dari jarak jauh yang melayang di atas tiang gawang.

Trey Nyoni menggantikan Tyler Morton sebagai pemain pengganti dan dengan demikian menjadi pemain termuda yang pernah mewakili Reds di kompetisi Eropa, berusia 17 tahun dan tujuh bulan.

Masuknya Nyoni untuk Robertson juga membuat Wataru Endo menggantikan Robertson baik sebagai kapten maupun di posisi bek tengah kiri di pertahanan.

Menjelang seperempat jam terakhir, Morton melakukan tekel blok yang luar biasa di dalam kotak penaltinya sendiri untuk mencegah Saibari memperbesar keunggulan PSV.

Amara Nallo dimasukkan untuk melakoni debut seniornya bersama Liverpool pada menit-menit akhir namun sayang beberapa saat kemudian ia menerima kartu merah langsung akibat tekel gegabah saat Bakayoko berupaya menjangkau umpan di belakangnya.

PSV melihat hasil tersebut dari sana, dan mungkin saja menambah lebih banyak, meski fase liga Champions perdana berakhir dengan The Reds di puncak klasemen dan lolos dengan aman ke Babak 16 Besar.