Ketahui 7 Bahaya Makan Mie Instan Terlalu Sering

Ketahui 7 Bahaya Makan Mie Instan Terlalu Sering

Metrobanten – Mie instan menjadi salah satu makanan yang dinilai sangat praktis saat penyajiannya. Selain itu, berbagai jenis varian yang ditawarkan kerap membuat masyarakat tergoda untuk mencoba mi instan.

Namun, sebaiknya pastikan kamu tidak mengonsumsi mie instan terlalu sering. Ada berbagai dampak kesehatan yang berisiko kamu alami jika kamu berlebihan saat mengonsumsi mi instan.

Bahaya mie instan berasal dari kandungan bahan di dalamnya, seperti garam dan monosodium glutamat (MSG). Jika dikonsumsi terlalu sering, kedua kandungan tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Mie instan kebanyakan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu siap konsumsi di dalamnya. Proses pengolahan mie instan terbilang mudah, sehingga sering dijadikan sebagai menu makanan saat kelaparan di malam hari maupun di tengah kesibukan.

Namun, di balik kelezatannya, ternyata ada bahaya mie instan yang mengintai jika dikonsumsi terlalu sering.

Berbagai Risiko dan Bahaya Mie Instan

Mie instan terkadang disebut sebagai makanan tidak sehat lantaran kandungan karbohidrat, lemak, dan garam yang tinggi. Sementara itu, kandungan protein, serat, vitamin, dan mineral dalamnya cukup rendah.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu sering mengonsumsi mie instan berkaitan dengan buruknya kualitas makanan yang dikonsumsi. Hal ini tentu berdampak pada kurangnya asupan nutrisi dalam tubuh.

Selain itu, ada beberapa risiko dan bahaya mie instan lain yang dapat Anda alami bila mengonsumsi mie instan secara berlebihan, antara lain:

1. Gangguan pencernaan

Mie instan sebenarnya merupakan jenis makanan yang tidak mudah dicerna, sehingga membuat kerja sistem saluran cerna menjadi lebih berat.

Bila dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak, bahaya mie instan yang satu ini dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan.

2. Tekanan darah tinggi

Bumbu yang digunakan di dalam mie instan biasanya memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi. Di dalam satu kemasan mie instan terkadnung sekitar 890 mg natrium.

Jumlah natrium tersebut belum ditambah dari kandungan natrium dalam makanan lain yang Anda konsumsi pada hari yang sama. Padahal, asupan natrium yang disarankan setiap harinya tidak lebih dari 2.400 mg atau setara 6 gram garam.

3. Penyakit jantung

Mie instan juga menggunakan MSG (monosodium glutamat) untuk meningkatkan rasa menjadi lebih gurih. Kandungan MSG dan natrium yang tinggi di dalam mie instan tidak hanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, tetapi juga memicu berbagai gangguan pada jantung.

4. Gangguan ginjal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahaya mie instan diketahui berasal dari kandungan garamnya yang tinggi. Kandungan garam tersebut bisa berdampak pada terganggunya fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering.

Terganggunya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan natrium dan cairan di dalam tubuh. Hal ini memicu terjadinya pembengkakan pada kaki serta penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.

5. Gangguan Hati

Kandungan pengawet di dalam mi instan dinilai dapat memicu gangguan pada hati. Selain itu, tingginya kandungan garam juga berisiko menyebabkan kerusakan hati.

6. Obesitas

Dampak lain yang bisa kamu alami ketika terlalu sering mengonsumsi mie instan adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Kondisi ini yang tidak diatasi dengan baik dapat memicu munculnya penyakit kronis.

7. Malnutrisi

Terlalu banyak mengonsumsi mi instan dapat meningkatkan risiko malnutrisi, khususnya pada anak-anak. Menyiapkan mi instan untuk anak-anak merupakan hal yang menarik karena dinilai praktis dan pasti disukai oleh anak.

Namun, jangan lupakan berbagai kebutuhan nutrisi yang perlu ibu penuhi agar tumbuh kembang anak berjalan secara maksimal.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kemasan mie instan yang digunakan. Ada mie instan yang dikemas dengan bahan yang menggunakan stirofoam yang mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).

BPA dapat mengganggu cara kerja hormon dan memengaruhi perkembangan otak pada bayi dan anak-anak. Sementara pada orang dewasa, kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan kanker.

Itulah berbagai bahaya yang bisa dialami ketika seseorang berlebihan mengonsumsi mie instan.

(Arsa)