KKHI Proses Evakuasi Jamaah Sakit dan Tanazul Pulang ke Tanah Air

KKHI Proses Evakuasi Jamaah Sakit dan Tanazul Pulang ke Tanah Air
KKHI Proses Evakuasi Jamaah Sakit dan Tanazul Pulang ke Tanah Air

 

MetroBanten – Tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sudah melakukan evakuasi terhadap delapan jamaah haji sakit dan tanazul terhadap lima jamaah haji.

Sebelum dipulangkan ke Indonesia, jamaah yang dievakuasi dan tanazul ini ditempatkan selama dua jam di Oktagon Bandara Jeddah sampai waktu penerbangan tiba.

”Kita melambatkan pasien 2 jam untuk mengurangi risiko,” kata penanggung jawab evakuasi KKHI Makkah dr Andi PT, MH, Senin (18/7).

Andi mengatakan, jamaah yang dievakuasi dan tanazul ini akan masuk terlebih dahulu ke Pos Kesehatan Bandara di Oktagon, Bandara Jeddah untuk dipantau kondisinya selama menunggu waktu penerbangan. Selanjutnya para jamaah ini akan naik pesawat melalui jalur VIP.

”Nanti di bandara masuk pesawat lewat jalur VIP dan pesawat sesuai kloter karena mereka tidak bisa masuk seperti jamaah pada umumnya,” katanya.

BACA JUGA: Kloter 02 Jamaah Haji Tiba, Arief Sambangi Asrama Haji Pondok Gede

Andi mengatakan, satu hari sebelum proses evakuasi dan tanazul, jamah akan ditempatkan di ruang observasi LT G KKHI Makkah. Setiap saat jamaah ini terus dipantau kesehatannya sampai proses evakuasi ke Bandara Jeddah dilakukan.

Jika selama observasi itu jamaah mengalami penurunan, maka tim kesehatan batal melakukan evakuasi ke Bandara Jeddah. Seperti terjadi pada jamaah haji atas nama Abbas Bachtir bin Abdul Manan JKS 03 batal dievakuasi karena mengalami penurunan kesadaran.

”Pak Abas diputuskan batal dievakuasi. Kami urus dokumen pembatalan. Saat ini yang bersangkutan sudah dirujuk ke RSAS,” katanya.

BACA JUGA: Al Muktabar: Kolaborasi Jadi Kunci untuk Pengembangan Pariwisata dan Ekraf

Andi mengatakan, salah satu syarat evakuasi tanazul adalah jamaah kondisinya harus transportable alias stabil. Jika jamaah dinilai tidak transportable, maka batal dievakuasi demi menjaga keselamatan nyawanya

”Jika dipaksakan evakuasi dikhawatirkan akan membawa risiko,” katanya.

Andi mengatakan, tim KKHI Makkah yang mendampingi jamaah haji menuju perjalanan evakuasi ke Bandara maupun ke Madinah. Tim yang akan mengantar jamaah evakuasi ini akan berjaga satu jam sebelum keberangkatan. (Red)

Back to top button