Kenali Bisnis Kuliner Menggunakan Food Truck Yang Saat Ini Terus Meningkat
Metrobanten, Bisnis Kuliner – Salah satu bisnis yang tidak ada matinya sampai sekarang ialah bisnis kuliner. Namun ketatnya persaingan bisnis di bidang ini membuat para pelaku bisnis-nya harus memutar otak untuk membuat suatu terobosan baru.
Saat ini bisnis kuliner berkonsep food truck sedang ‘naik daun’ di Indonesia. Food truck sendiri merupakan jenis usaha di bidang makanan dan minuman yang semua kegiatan operasional-nya meliputi penyiapan atau memasak, penyajian, dan penjualannya dilakukan di dalam sebuah kendaraan besar.
Namun usaha beromzet tinggi ini juga menyimpan risiko usaha yang tak kalah tinggi dan kerap berujung pada bangkrutnya pemilik usaha.
Ketua Asosiasi food truck Indonesia (AFTI), Joko Waluyo mengatakan bahwa bisnis berkonsep food truck memiliki prospek yang bagus. Namun berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, 20% sampai 30% dari pengusaha food truck umumnya gugur di dua bulan pertama operasional-nya.
Oleh karena risikonya yang cukup tinggi, Anda harus mempersiapkannya segala-nya dengan matang. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda pelajari ketika akan membangun bisnis ini.
Sejak mulai merambah ke tanah air di tahun 2013, bisnis food truck memang disambut dengan sangat baik. Terbukti dengan lebih dari 50 bisnis food truck bergabung dalam AFTI (Asosiasi Food Truck Indonesia).
Sejumlah food truck yang menawarkan aneka kuliner turut memeriahkan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD City, Tangerang.
Pengunjung yang merasa lapar atau ingin berwisata kuliner sambil nonton mobil-mobil baru yang dipamerkan bisa memilih beragam makanan cepat saji yang dihidangkan dari masing-masing food truck.
Berbagai macam produk makanan bisa dibeli oleh pengunjung GIIAS 2019 seperti Yoshinoya, Bakmi GM, kebab, Hokben dan masih banyak lagi.
Disediakan pula deretan tempat duduk bagi mereka yang ingin menyantap langsung makanan yang dibeli. Biaya investasi lebih terjangkau dalam jangka panjang dengan konseptakeaway
Fleksibel, bisa berpindah tempat ke berbagai lokasi strategis dengan potensi penjualan yang besar. Dapat secara proaktif mendekatkan produk langsung ke calon konsumen, sehingga biaya pemasaran dapat ditekan.
Adanya perubahan tren yang memungkinkan bisnis ini terus berkembang
Nah, jika Anda juga tertarik memulai bisnis food truck, jangan khawatir. Tidak susah kok, mari lihat caranya sebagai berikut:
- Menentukan Konsep Food Truck
Bisnis food truck berbeda dengan bisnis pada umumnya, di sini ruang, peralatan, dan sumber daya lainnya lebih terbatas.
Satu hal yang sama di sini adalah Anda harus memberikan (supply) sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan (demand). Namun yang perlu diingat adalah ada perbedaan ekspektasi pelanggan dengan bisnis food truck.
- Membuat Business Plan
Perencanaan bisnis merupakan sebuah gambaran yang akan membimbing bisnis Anda dari fase start-up hingga berkembang. Dan pastinya ini adalah keharusan bagi semua bisnis, tidak peduli apa jenis bisnis Anda.
- Buat Perencanaan Keuangan
Cobalah buat perencanaan keuangan sederhana yang mengestimasikan biaya-biaya yang Anda butuhkan. Sebagai contoh, awalnya Anda membutuhkan biaya izin usaha, peralatan, biaya legal, asuransi, branding, riset pasar, penyimpanan, acara pembukaan, dan sebagainya.
- Menyiapkan Media Promosi
Pemasaran juga menjadi faktor penentu keberhasilan bisnis food truck Anda, karena sebagus atau seenak apapun produk yang ditawarkan, akan sia-sia jika masyarakat gagal mengenal produk itu. Oleh karena itu jangan lupakan faktor pemasaran atau promosi.
- Memperoleh Lisensi dan Perizinan
Meski masih tergolong baru dan bisnisnya pun berupa food truck yang berpindah-pindah, bukan berarti Anda lepas dari perizinan.
Berbagai perizinan yang umumnya perlu diurus meliputi Sertifikat Departemen Kesehatan, izin truk, izin permohonan parkir, dan sebagainya.
- Membeli Truk Makanan beserta Kelengkapannya
Namanya juga food truck, tentunya Anda membutuhkan truk makanan sebagai syarat usahanya. Jika tidak mau mengeluarkan biaya lebih, Anda juga bisa memodifikasi truk biasa hingga menjadi truk layak pakai untuk jual makanan.
- Mencari Tenaga Kerja dan Membeli Asuransi
Apabila Anda hendak merekrut pegawai, tentukan apa saja posisi yang dibutuhkan dan seperti apa kualifikasi yang tepat untuk setiap jabatan tersebut. Jangan lupa juga untuk menjabarkan dengan jelas job description dan kualifikasinya
Dalam mempekerjakan tenaga kerja berarti wajib hukumnya bagi Anda untuk membeli asuransi yang sesuai, mendapatkan Nomor Identifikasi Pemberi Kerja dan pajak berkas.
- Mulai Menjalankan Bisnis
Setelah Anda membeli truk dan memperoleh semua izin yang tepat, Anda dapat fokus pada aspek operasional bisnis Anda.
Anda bisa mulai menyusun menu, menentukan lokasi-lokasi bisnis yang akan dikunjungi, hingga menentukan cara pemesanan dan pembayaran.
Berbisnis memang harus fokus, namun bukan berarti Anda menolak melihat dunia luar yang mungkin berbeda.
Pengalaman itu mahal, dan beruntungnya Anda bahwa sudah banyak pebisnis yang mau menceritakan kesalahannya berikut solusi yang sebaiknya diambil. Kini Anda bisa memulai bisnis dengan tenang. Selamat mencoba.
(Suntingan Info Bisnis Kuliner: Bbs, Net)









