Guru dan Murid SDN Tangerang 3 Produksi Cairan Abate Alami
Metrobanten – Setelah mendapatkan dana pembinaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, SDN Tangerang 3 melakukan produksi massal cairan abate alami bersama seluruh murid, Kamis (14/09/23).
Cairan abate alami ini merupakan hasil penemuan salah satu murid SDN Tangerang 3, Darrel Alfarizky yang akhirnya menjadi juara pada ajang Wirausaha Muda Mandiri 2023.
Kepala Sekolah SDN Tangerang 3, Masfupah mengatakan dengan adanya dana pembinaan dari Pemkot Tangerang merupakan sebagai bentuk dukungan atas inovasi yang telah dilakukan, dan ditindaklanjuti dengan produksi massal.
Seluruh murid, guru hingga wali murid terlibat dalam produksi massal cairan abate alami.
BACA JUGA: Pemkot Tangerang dan BULOG Salurkan Bantuan Beras ke 78.515 Keluarga
“Hari ini, sebagai tindak lanjut dari pemberian dana pembinaan oleh Pemkot Tangerang, kami bersama seluruh murid, guru, hingga wali murid bersama-sama memproduksi cairan abate alami. Ke depannya, kita akan coba pasarkan kepada masyarakat yang lebih luas lagi,” ungkapnya.
Cairan abate alami yang diproduksi oleh SDN Tangerang 3 akan segera dipatenkan. Seluruh dokumen yang dibutuhkan sudah disiapkan dan agar segera dapat dijual ke masyarakat umum.
“Kami akan urus dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Nanti, akan di bawah PT Tangerang 3 untuk hak patennya. NIB dan sebagainya juga sudah kami dapatkan. Jika masyarakat Kota Tangerang khususnya ingin membeli cairan abate alami produksi kami, bisa datang ke SDN Tangerang 3 dengan harga mulai dari Rp10 ribu untuk ukuran kecil dan Rp20 ribu untuk ukuran besar,” lanjut Masfupah.
BACA JUGA: Kelurahan Karawaci Budidayakan Daun Kelor untuk Atasi Stunting
Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Tangerang, Siti Kholidah terus mendorong berbagai inovasi untuk dilakukan oleh SDN Tangerang 3. Ia juga berharap, ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk membuat inovasi.
“Tadi, saya sudah sampaikan akan lebih bagus jika dibuatkan gerai, banner dan lainnya sehingga produk cairan abate alami ini dapat menarik dan dibeli oleh masyarakat. Dengan lokasi SDN Tangerang 3 yang dilalui banyak orang, seharusnya dapat menjadi kesempatan untuk dipasarkan juga. Saya harap, sekolah lain dapat terinspirasi dan akan tergerak untuk melakukan berbagai inovasi,” harapnya. (red)
