Metrobanten, Lebak – Kebakaran hebat dilaporkan terjadi di Pasar Simpang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Rabu, 29 Juli 2020.
Dua bangunan ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut, namun kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp200 juta.
Saksi mata Riyanto (32) menuturkan, selain industri rumahan yang memproduksi bakso, api juga meratakan satu unit rumah milik Dede (41) yang bersampingan dengan titik api.
“Awal mulanya ada ledakan disertai api dan langsung membesar terus menjalar cepat ke rumah pak dede,” kata Riyanto saat dihubungi awak biem.co rabu, (29/7/2020).
Kondisi tersebut membuat masyarakat berhamburan keluar rumah dan melihat api membakar gudang pengolahan bakso milik Bambang dan merembet ke rumah kosong di sampingnya milik Dede.
Warga bersama anggota Polsek dan Koramil Malingping melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil maksimal, sehingga warga menghubungi posko pemadam kebakaran di Kecamatan Malingping. Kurang dari 10 menit, satu unit mobil damkar tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air ke gudang dan rumah yang terbakar.
Mumu, warga Simpang mengatakan, kebakaran di Pasar Simpang mengagetkan masyarakat yang tengah terlelap tidur. Mereka terbangun setelah mendengar suara ledakan dan teriakan kebakaran dari masyarakat yang memadamkan api.
“Iya, gudang penggilingan bakso ludes terbakar. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Tapi, kejadian ini diduga akibat korsleting listrik,” kata Mumu kepada Radar Banten.
Camat Malingping Cece Saputra membenarkan telah terjadi musibah kebakaran. Dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik, karena di gudang maupun rumah tidak ada penghuni.
Di gudang Bambang, ada dua unit mesin penggiling daging, tiga unit freezer, daging sapi 50 kilogram, mie, bihun, saos dan garam yang ludes terbakar. Sedangkan di rumah Dede, satu unit mesin cuci, satu unit kulkas, dan perabotan rumah tangga.
“Kita sudah buat laporan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Lebak,” ungkapnya. (red)