Aktif Berolahraga Bisa Mencegah Depresi

Aktif Berolahraga Bisa Mencegah Depresi
Runner

 

Metrobanten, Kesehatan – Selain virus corona, tampaknya ada bahaya lain yang mengintai masyarakat, yaitu masalah kesehatan mental. Beberapa negara mengalami peningkatan kasus bunuh diri selama pandemi. Thailand, Jepang, Korea Selatan dan di Indoneis adalah sebagian negara yang mengalami peningkatan signifikan kasus kesehatan mental yang berujung pada tindakan bunuh diri.

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Research Gate, olahraga bisa mencegah bunuh diri terutama di rentang usia dewasa muda. Namun, sejauh ini belum diketahui apakah olahraga memengaruhi sistem serotonergik di sistem saraf pusat atau atau meningkatkan harga diri, sehingga mencegah keinginan/tindakan bunuh diri. 

Olahraga dan Pencegahan Bunuh Diri

Hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Vermont menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi pikiran dan upaya bunuh diri di antara pelajar yang mengalami bully. Aktif secara fisik selama empat hari atau lebih per minggu mengurangi 23 persen keinginan bunuh diri. 

Baca juga: Stres pada Generasi Milenial Bisa Mengancam Kesehatan Jantung

Olahraga memiliki efek positif pada kesehatan mental. Mulai dari mengurangi keinginan untuk bunuh diri, meningkatkan fokus, lebih percaya diri, menurunkan tingkat kecemasan, depresi, kesedihan, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Menyadari pentingnya olahraga terhadap peningkatan mood dan kesejahteraan mental, tim peneliti University of Vermont merekomendasikan untuk sekolah ataupun universitas mengagendakan kegiatan olahraga dalam kurikulum pelajaran. Nah, olahraga sebagai peningkatan kesehatan mental tidak harus dilakukan secara teknik. Kamu tidak harus memilih jenis olahraga tertentu, misalnya lari, angkat beban, atau pergi ke gym. Paling penting adalah apakah olahraga tersebut membuat kamu merasa lebih baik setelahnya atau tidak. 

Baca juga: 5 Gaya Hidup yang Cocok Dilakoni Generasi Milenial

Kalau kamu senang berkebun, menari di kamar, atau bersepeda, selama aktivitas fisik itu membuat perasaanmu lebih baik, maka itu positif untuk dilakukan. Cara lain supaya aktivitas olahraga dapat meningkatkan kesejahteraan mental adalah dengan terhubung dengan orang yang memiliki minat sama.

Di masa pandemi seperti ini mungkin susah untuk melakukan olahraga bersama. Namun, kamu tetap bisa terkoneksi dengan melakukan olahraga secara online. Berapa lama sebaiknya dilakukan? Berolahraga selama 45 menit, tiga kali seminggu dapat mengelola mood menjadi lebih positif sehingga mengurangi stres, depresi, dan mencegah tindakan menyakiti diri. 

Kenapa Olahraga Bisa Tingkatkan Mood?

Pernah tidak kamu merasa lebih baik atau lebih bahagia setelah berolahraga? Faktanya, berolahraga memang dapat memperbaiki kondisi suasana hati. Bagaimana aktivitas fisik dapat mendorong peningkatan mood lebih baik?

  1. Olahraga membantu depresi kronis dengan meningkatkan serotonin yang membantu otak mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan atau faktor neurotropik yang diturunkan dari otak yang membantu neuron untuk tumbuh.
  2. Olahraga mengurangi bahan kimia pada sistem kekebalan yang dapat memperburuk depresi.
  3. Olahraga meningkatkan kadar endorfin, yang dapat meningkatkan suasana hati kamu secara alami.
  4. Olahraga membantu mengembalikan pola tidur menjadi normal. Tidur yang cukup dapat melindungi otak dari kerusakan.
  5. Olahraga memberimu aktivitas terfokus yang dapat membantu kamu merasakan pencapaian.
  6. Olahraga membatasi efek stres pada otak.