Dinkes Kota Tangerang Bagikan Vitamin A Gratis untuk 85.089 Balita
Metrobanten – Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengumumkan seluruh balita di Kota Tangerang, sudah bisa mendapatkan vitamin A, di seluruh posyandu di Kota Tangerang.
Pemberian vitamin A akan berlangsung sepanjang bulan Oktober secara gratis atau tanpa dipungut biaya, melalui seluruh posyandu di Kota Tangerang dengan target sasaran 85.089 balita.
Kepala Dinas Kesehatan, Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni menyatakan pemberian vitamin A ada dua jenis kapsul yang berbeda sesuai dengan usianya. Yakni, usia 6-11 bulan dengan warna kapsul biru, memiliki target sasaran 6.728 balita.
Sedangkan umur 12-59 bulan dengan warna kapsul merah, memiliki target sasaran 78.361 balita.
BACA JUGA: Kota Tangerang Sabet Juara I Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Banten
“Ayo ke Posyandu terdekat, untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan buah hati Anda. Terpenting, di sepanjang Oktober ini juga dapatkan kapsul vitamin A secara gratis tanpa dipungut biaya sesuai jenis kapsul dan umurnya,” ajak dr Dini, Rabu (10/4/23).
Ia pun menjelaskan, manfaat vitamin A diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita, dan berperan penting dalam fungsi penglihatan.
“Jika anak kekurangan vitamin A, anak akan rentan terserang penyakit infeksi saluran pernafasan atas, campak dan diare,” tegasnya.
BACA JUGA: Pangestu Calligraphy Pasarkan Karya Kreatif Melalui E-commerce
Menurutnya pentingnya pemberian vitamin A untuk anak-anak adalah, karena kandungan Vitamin A atau retinol terlibat dalam pembentukan, produksi, dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit, antibodi juga integritas sel epitel pelapis tubuh.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada para orang tua agar segera membawa balitanya ke posyandu terdekat, agar mendapatkan layanan pemberian vitamin A secara gratis pada bulan Oktober ini. Tak hanya itu, tetap berikan gizi seimbang bagi keluarga dan pastikan selalu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat,” imbaunya. (red)