Bupati Tangerang Ajak Diskusi Forkopimda Bahas PSBB Melalui Video Conference
Metrobanten, Kabupaten – Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar berdiskusi bersama Forkopimda Kabupaten Tangerang melalui Video Conference bahas PSBB di Kab. Tangerang. Jumat, (15/05/20).
Dalam rapat tersebut turut bergabung Kapolresta Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota dan Polres Tangsel, Kajari Tigaraksa, Dandim 05/10 Tigaraksa, serta Ketua DPRD. Rapat tersebut membahas PSBB di Kab. Tangerang dan kemungkinan diperpanjangnya masa PSBB di Kab. Tangerang.
Bupati Zaki mengatakan pemberlakuan PSBB pada tahap pertama dan tahap kedua sudah banyak operasi lapangan yang cukup signifikan walaupun di tengah kekurangan personil sumber daya manusia dan lain-lain tapi dari hasil pemantauan Dinas Perhubungan mengenai lalu lintas dan pelanggaran PSBB juga terpantau.
Baca juga: Antrean Penumpang Menumpuk di Terminal 2 Bandara Soetta, Tak Ada Social Distancing
Kemudian kata Zaki, dari Dinas Kesehatan mengenai rapid test massal yang dilakukan baik pada sesi pertama PSBB maupun sesi kedua PSBB masih menggambarkan adanya masyarakat Kabupaten Tangerang masuk kategori OTG orang tanpa gejala yang tiba-tiba setelah jalani rapid test baru diketahui bahwa terdeteksi reaktif.
“Durasi petugas check point yaitu tidak perlu 24 jam tetapi setiap jam mereka harus optimal pada jam penuh masyarakat beraktivitas berlalu-lalang di Jalan Raya. Itulah yang akan kita Optimalkan antara 5 sampai 8 jam per hari. Di antara jam-jam tersebut akan kita optimalkan untuk menjaganya,” Kata Zaki.
Baca juga: Polri Gelar Baksos Untuk Warga Terdampak Covid-19 se-Indonesia
Menurutnya, untuk sanksi bagi pelanggar agar efek Jera, BPBD sudah mendesain check point mobile untuk melakukan pengecekan random masyarakat akan dipersiapkan juga rapid test di lokasi, jadi bagi masyarakat yang tidak memakai masker di saat operasi itu akan langsung dibawa ke tempat rapid test di lokasi check point dan mereka wajib menunggu 1 jam sampai hasil rapid test nya keluar dan dinyatakan reaktif atau tidak, itu mudah-mudahan bisa memberikan efek jera kepada masyarakat.
“Tetapi semuanya akan kita serahkan kembali kepada Gubernur Banten akan seperti apa PSBB tahap selanjutnya dan akan kita sampaikan saran dan masukan dari Forkompinda Kabupaten Tangerang ke Gubernur Banten,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Zaki memberikan semangat untuk semua dan jangan lupa sebagai aparatur harus terus membuat masyarakat kita memahami dan mendidik masyarakat kita untuk pola hidup baru berdampingan dengan virus Covid-19, pola hidup bersih itu menjadi tanggung jawab kita semua. (Rls)