Bank Banten Raih Penghargaan Indonesia Best BUMD Award 2021
Metrobanten, Serang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) mendapat pengakuan atas komitmen penguatan dan transformasi dengan meraih “Indonesia Best BUMD Awards 2021 on Developing a Healthy Banking System Through Limited Public Offering Program (Rights Issue/HMETD) at Banten-Java Island” dari Warta Ekonomi.
Penilaian dilakukan oleh tim Independen dari Warta Ekonomi dengan menggunakan beberapa parameter antara lain publikasi, inovasi dan layanan masyarakat.
Penghargaan Indonesia Best BUMD Award 2021 yang mengusung tema “The Frontline of Indonesia’s Economic Recovery” itu diserahkan CEO Warta Ekonomi Muhammad Ihsan kepada Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa secara virtual pada Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Pemprov Banten Berikan Penghargaan ‘Nihil Kecelakaan’ K3 Kepada 200 Perusahaan
Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa menyampaikan bahwa Penghargaan tersebut tak lepas dari dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten, khususnya Bapak Gubernur Banten, para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Serta tekad kuat dan kerja keras yang dijahit dengan kerjasama dari segenap insan Bank Banten untuk bangkit membangun kemandirian.
Raihan penghargaan ini tak bisa dipisahkan dari kesuksesan Bank Banten melakukan berbagai upaya strategis dalam menjaga ketahanan institusi, khususnya dalam penguatan permodalan.
Baca juga: Dindik Gelar Parenting Online: Wali Kota Tangerang Minta Orangtua Ikut Mengawal Proses Belajar Anak
Sebagaimana diketahui, Bank Banten berhasil memperoleh pendanaan sebesar Rp1,871 triliun dari penawaran umum terbatas VI yang dilaksanakan pada akhir Desember 2020 hingga awal Januari 2021 lalu. Dengan terlaksananya aksi korporasi tersebut, kepemilikan saham Pemerintah Provinsi Banten di Bank Banten melalui PT Banten Global Development meningkat menjadi 78,21 persen. Adapun sisanya sebesar 21,79 persen dimiliki oleh publik.
Fahmi menuturkan bahwa Bank Banten telah menyusun beberapa inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi transformasi digital yang tengah dilakukan seraya mendorong perbaikan kinerja dengan dua fondasi utama. Fondasi pertama yaitu melakukan rekayasa ulang proses bisnis, khususnya inovasi dalam berbagai aspek dengan berbasis teknologi.
“Bank Banten meningkatkan akselerasi digitalisasi dalam segala aspek operasional dan layanan perbankan untuk memperkuat posisi strategisnya dan memastikan keunggulan kompetitif dalam konteks lingkungan yang senantiasa dinamis,” tambahnya.
Lebih lanjut Fahmi menjelaskan, Fondasi yang kedua ialah penguatan fundamental. Antara lain permodalan, perbaikan kualitas aset, penerapan tata Kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko.
“Kebutuhan permodalan yang kuat juga sangat diperlukan untuk melakukan ekspansi bisnis perbankan seperti pengembangan sistem teknologi informasi, peningkatan kompetensi sumberdaya insani, perluasan jangkauan jaringan layanan, maupun meningkatkan skala usaha dalam mendukung peningkatan kapasitas pertumbuhan penyaluran kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banten,” tutup Fahmi. (red)