Dua Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan Kepada Keluarganya

Dua Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan Kepada Keluarganya
Dua Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan Kepada Keluarganya

 

Metrobanten, Jakarta – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyatakan telah menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.

Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan pihaknya telah menyerahkan satu jenazah lain atas nama Dian. Sebelumnya, ada satu jenazah yang diserahkan kepada keluarga terlebih dahulu.

“Jenazah warga binaan pemasyarakatan atas nama Dian berhasil diidentifikasi tim DVI dan langsung diserahkan kepada keluarga di hari Jumat,” kata Rika dalam keterangan resmi yang CNNIndonesia.com dapatkan, Jumat (10/9) malam.

Jenazah atas nama Rudhi teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Kamis (9/9).

Baca juga: Seorang Remaja Bunuh Diri Dengan Menembakan Kepalanya Sendiri Dengan Senjata Api

Polri berhasil mencocokkan 12 titik dari sidik jari jempol kanan korban yang identik dengan sidik jari anak, istri, dan orang tua korban.

Setelah jenazah diterima, pihak keluarga melaksanakan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang Jaya pada Jumat siang (10/9) dengan pendampingan tim dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Baca juga: TIM DVI Identifikasi Satu Korban Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

Sementara itu, jenazah atas nama Dian berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri pada hari ini dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

“Kepada keluarga kami juga berikan uang duka dan memfasilitasi penyerahan jenazah hingga pemakaman,” kata dia.

Kemenkumham melalui tim yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terus mendampingi keluarga korban hingga proses pemakaman. Besaran santunan yang diberikan yakni Rp30 juta dan Rp6,5 juta untuk biaya pemakaman.

Selain itu, Kemenkumham juga secara kontinu melakukan pendampingan terhadap narapidana yang dirawat di rumah sakit maupun yang selamat dan saat ini berada di dalam lapas. (red)