Bupati Irna Ikuti Rakor Penanganan Covid-19 Bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin
Metrobanten, Pandeglang – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengikuti rapat koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 secara virtual bersama Wapres RI Ma’ruf Amin, Menteri dan Gubernur Banten.
Irna mengaku, secara langsung sudah meminta bantuan oksigen dan obat-obatan ke Pemerintah Pusat, melalui Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin.
Hal itu katanya, dalam rangka mengantisipasi kelangkaan dan kesulitan oksigen, serta obat-obatan. Khususnya, guna memaksimalkan penanganan para penyintas Covid-19 di Kabupaten Pandeglang.
“Ibu (Irna,red) kemarin (Rabu,14/7/2021,red) sudah rapat koordinasi (Rakor) secara virtual, bersama pak Wapres RI, Menteri dan pak Gubernur. Pada Rakor itu, sudah ibu sampaikan kebutuhan untuk para penyintas Covid-19 di Kabupaten Pandeglang,” kata Irna, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Para Pelajar Ungkapkan Kerinduan Sekolah Tatap Muka kepada Presiden
Dalam Rakor itu Irna mengaku, meminta bantuan oksigen khususnya oksigen tabung kecil, yang saat ini disetiap Puskesmas yang tersebar di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, kekurangan.
“Kalau oksigen tabung besar, di Rumah Sakit ada, cukup untuk dua minggu kedepan. Tapi, kalau tabung yang kecil di Puskesmas sangat kekurangan. Makanya ibu sampaikan langsung ke Pak Wapres, agar Pandeglang segera dibantu,” tambahnya.
Selain itu, ia juga meminta supaya obat-obatan anti virus atau untuk menyembuhkan para pasien Covid-19, dibantu oleh Pemerintah Pusat. Sebab, bantuan yang saat ini diterima dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, kuotanya belum mencukupi.
Ditegaskannya pula, ia sangat tidak menghendaki terjadinya kelangkaan tabung oksigen dan obat-obatan, yang nantinya berdampak buruk terhadap kondisi masyarakatnya.
Baca juga: Polri Gandeng Mahasiswa Gelar Vaksinasi Massal COVID-19
“Alhamdulillah, responnya baik dari pak Wapres dan pak Gubernur Banten. Mudah-mudahan, secepatnya Kabupaten Pandeglang dibantu. Sehingga masyarakat tak menemukan kesulitan pelayanan kesehatan, dan dapat diselamatkan dari paparan Covid-19,” pungkasnya.
Jika sudah ada bantuan menurutnya, ia bakal langsung bergerak cepat menyalurkannya kepada para penyintas Covid-19, melalui para tenaga kesehatan (Nakes), baik di Puskesmas maupun di klinik-klinik swasta. (red)
