Aksi Benyamin-Pilar Pamer Prestasi Petahana Hingga Umbar Janji dalam Debat Pilkada Tangsel
Metrobanten, Tangsel – Tiga pasangan calon beradu program unggulan dalam debat perdana Pilkada Kota Tangerang Selatan 2002. Mereka mengadu visi dan misi untuk pertama kalinya di muka publik.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menyampaikan sejumlah janji kampanye dalam debat perdana Pilkada Tangsel 2020. Salah satu janji kampanye yang menjadi sorotan adalah penuntasan pengangguran di Tangsel.
Untuk diketahui, Benyamin merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel. Sedangkan Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, sekaligus adik dari Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Baca juga: Kapolri Terbitkan Larangan Anggota Berfoto untuk di Medsos Selama Pilkada 2020
Keduanya melawan dua paslon lainnya yakni Muhamad–Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben.
Debat perdana pada Minggu (22/11/2020) malam disiarkan langsung di stasiun televisi Kompas TV. Berikut 4 poin janji pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dalam debat perdana Pilkada Tangsel 2020:
- Ungkap prestasi kepemimpinan Wali Kota Airin Rachmi Diany
Saat sesi penyampaian visi dan misi, Benyamin membanggakan sejumlah kemajuan dan prestasi yang diraih Kota Tangerang Selatan di bawah kempimpinan Wali Kota Airin Rachmi Diany dan dirinya. Salah satu prestasi yang dia banggakan adalah perkembangan dan kemajuan sesuai perkembangan zaman selama 12 tahun berdirinya Kota Tangsel.
Dalam kesempatan yang sama, Pilar juga menyebut sejumlah penghargaan nasional yang diraih Kota Tangsel selama kepemimpinan Airin-Benyamin. Prestasi yang dimaksud Pilar di antaranya penobatan Kota Tangsel sebagai Smart City, Kota Layak Anak, hingga Kota Layak Huni.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dibolehkan Mulai Januari 2021, Ini Imbauan Pemerintah
“Tangsel ini memiliki pencapaian dan penghargaan yang luar biasa dari pemerintah pusat, di antaranya adalah kota dengan smart city, kota layak anak, kota layak pemuda, kota layak huni, dan juga memiliki prestasi berturut-turut lain dari BPK RI,” kata Pilar.
Oleh karena itu, Benyamin berjanji akan melanjutkan pembangunan dan prestasi yang telah diraih apabila dia dan Pilar terpilih sebagai wakil dan wali kota Tangsel.
“Tentu melanjutkan pembangunan yang telah berhasil dicapai pada pemerintah sebelumnya. Tidak bisa dinafikan banyak preatasi dari dalam negeri maupun beberapa dari luar negeri, menunjukkan bahwa Tangerang Selatan sebuah potensi wilayah yang luar biasa,” kata Benyamin.
- Bangun 1 Balai Latihan Kerja di setiap kecamatan
Berkaitan dengan janji kampanye, Benyamin bakal membangun 1 balai latihan kerja di setiap kecamatan di Kota Tangsel untuk pembinaan para pemuda yang ingin mencari kerja.
“Kami ingin hadirkan balai-balai latihan kerja, 1 kecamatan 1 balai latihan kerja yang nantinya memberikan kesempatan kepada pemuda atau siapapun yang akan bekerja untuk menimba ilmu dan cara-cara bekerja,” ungkap Benyamin.
Balai latihan kerja nantinya diharapkan bisa meningkatkan keterampilan para tenaga kerja produktif guna mengatasi kesenjangan ekonomi masyarakat dan penuntasan angka pengangguran di Kota Tangsel.
Peningkatan keterampilan kerja akan berjalan beriringan dengan penyediaan lapangan kerja oleh pemerintah khususnya di bidang ekonomi kreatif.
- Kembangkan ekonomi kreatif
Benyamin mengungkapkan, pengembangan ekonomi kreatif perlu dilakukan karena banyak warga yang kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19.
Ekonomi kreatif yang diharapkan bisa berkembang adalah bidang kuliner, fashion, dan kerajinan tangan dengan melibatkan perempuan dan ibu-ibu.
“Beberapa hal yang akan kita kembangkan seperti pertama, di bidang ekonomi kreatif, tentu kita ingin mendorong kaum ibu, kaum wanita, dan kaum muda bahwa mereka mempunyai peluang yang sama besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” katanya.
Benyamin optimistis ekonomi kreatif bisa berkembang karena daya beli masyarakat Tangsel sudah cukup tinggi yakni Rp 14 juta per kapita.
- Platform digital pengurusan izin
Pilar berjanji bakal membuat juga platform digital untuk memberikan kemudahan perizinan di Kota Tangsel. Pernyataan ini menjawab sindiran paslon Muhamad – Saraswati yang menyebut perizinan di Kota Tangsel berbelit-belit.
“Yang terpenting adalah bagaimana ke depannya kita membuat platform digital untuk semua perizinan terintegritas dalam satu pintu,” kata Pilar.
Sementara itu, Benyamin mengeklaim penerapan perizinan satu pintu sudah diterapkan oleh Pemkot Tangsel.
“Penerapan di Tangerang Selatan sejak beberapa tahun lalu, bahkan saat ini dan beberapa tahun ke belakang Wali Kota sudah tidak lagi menandatangani perizinan-perizinan,” ujar Benyamin.
Benyamin menjelaskan penandatanganan perizinan sudah didelegasikan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel. Tak hanya itu, kini sudah ada pendekatan teknologi sehingga pembiayaan perizinan bisa semakin mudah.
“Menggunakan pendekatan-pendekatan teknologi dan ini membuat semakin memudahkan dan memurahkan,” katanya. (red)