Pemkab Serang Gelar Pawai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Metrobanten – Pawai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah tingkat Kabupaten Serang yang di ikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kecamatan dan Badan Amil Zakat (Baznas) di Jalan Syech Nawawi Kecamatan Tanara berlangsung meriah pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Kemeriahan berdampak terhadap para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM terbantu, sehingga terjadi perputaran ekonomi di sekitar lokasi.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengungkapkan, Pawai maulid sekaligus dalam rangka rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang ke 497 yang jatuh pada 8 Oktober 2023, pertama kali digelar kembali setelah pandemi covid-19 selama 2 tahun terakhir.
“Alhamdulillah antusias sekali dari seluruh OPD, kecamatan, masyarakat, darma wanita dan lainnya ini sungguh luar biasa. Terima kasih kepada seluruh OPD, camat ikut memeriahkan pawai maulid ini yang mudah-mudahan membawa keberkahan bagi kita semua,“ungkapnya kepada wartawan.
BACA JUGA: Gebyar Bulan Pemuda Tingkat Kota Tangsel Resmi Digelar
Lebih lanjut Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra ini mengungkapkan, dari kemeriahan Pawai Maulid Nabi Saw juga berdampak terhadap para pelaku UMKM khususnya di Kecamatan Tanara. “Pawai maulid ini sungguh luar biasa meriah, ini juga menaikkan UMKM warga sekitar, ekonomi warga sekitar setempat,“ucap Nanang.
Nanang mengatakan, dengan di pilihnya Kecamatan Tanara untuk pelaksana pawai maulid karena merupakan wilayah Wisata Religi Syekh Nawawi Al Bantani dan Pusat Kajian Kitab Kuning Syekh Nawawi Al Bantani.
Bahkan setiap tahunnya dikunjungi ribuan warga dari dalam maupun luar daerah untuk memeringati Haul Syekh Nawawi Al Bantani.
“Mudah-mudahan kedepan setiap tahun terus kita kembangkan, tempatnya mungkin bukan hanya di Kecamatan Tanara saja akan kita geser di kecamatan-kecamatan lain baik tempat wisata maupun di Puspemkab Kecamatan Ciruas atau yang lainnya,“terangnya.
Sekadar diketahui rangkaian dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Serang yang ke 497 Tahun 2023 meliputi, Pameran Batik Khas Kabupaten Serang di Terminal 3 Bandara Soekarno- Hatta, Pawai Kreasi Maulid Nabi Muhammad Saw di Kecamatan Tanara, 3 Oktober 2023. Ziarah Banten Lama dan Alm Brigjen KH. Syam’un (Bupati Pertama Kabupaten Serang) 4 Oktober 2023.
Kemudian Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Serang Gedung DPRD Kabupaten Serang dan Pendopo Bupati Serang 8 Oktober 2023, Job Fair Kampus Universitas Faletehan, 11-12 Oktober 2023, Pesta Rakyat dan Gebyar UMKM Kecamatan Cikande 13-14 Oktober 2023 meliputi Jalan santai, senam bersama, Fun bike, Gebyar Koperasi dan UMKM, Kampanye makan telur, Layar Tancap dan menghadirkan Tri Suaka, Nabila, dan Zidan.
BACA JUGA: Tine Al Muktabar Dorong Generasi Muda Bangga Gunakan Batik
Turut hadir pada Pawai Maulid Nabi Muhammad Saw tersebut meliputi, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, Asda III, Ida Nuraida, para Staf Ahli Bupati Serang, sejumlah Anggota DPRD, para Kepala OPD Kabupaten Serang, Camat se Kabupaten Serang dan Unsur Forkopimda Kabupaten Serang, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyrakat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Serang, Febrian Ripera.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Serang, Febrian Ripera mengatakan, pawai maulid di ikuti semua OPD dan kecamatan dan Baznas Kabupaten Serang. Untuk PT. BPR Serang dan Bank bjb Banten meski tidak mengikuti pawai namun memberikan bantuan sama halnya dengan OPD.
“Memang temannya kali ini agak sedikit berbeda karena kita melihat jika panjang maulud melihat kejadian yang dulu bantuan itu tidak sampai kepada yayasan yang diharapkan,“ujarnya.
Sedangkan untuk bantuannya berupa sembako, Febrian berharap, bantuan tersebut bisa sampai kepada yayasan-yayasan calon penerima. Ia bersyukur semua OPD memberikan bantuan yang jumlahnya fantastis.
“Jadi tujuannya benar-benar memang memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, dimana masyarakat ikut menikmati pertama kemeriahannya dan bantuan-bantuan benar sampai kepada yayasan penerima bantuan itu. Bantuan berupa sembako karena kalau uang khawatir adanya penyalahgunaan,“katanya. (red)
