Benyamin: Saka Bakti Husada Harus Aktif Soal Kesehatan di Masyarakat
Metrobanten – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan menggelar latihan gabungan Gerakan Pramuka Saka Bakti Husada Kwartir Cabang Kota Tangsel di Halaman Parkir Kantor Dinas Kesehatan, Kecamatan Serpong, pada Rabu (09/08).
Dalam kesempatannya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan bahwa pelatihan di bidang kesehatan ini, agar dapat dimanfaatkan dalam memberikan pemahaman dan kesadaran soal kesehatan di masyarakat.
“Latihan ini sangat penting bagi kita (Saka Bakti Husada-Red.) bagaimana memahami betul apa yang harus dilakukan dalam mencegah wabah penyakit dan memelihara kesehatan. Ini tindak lanjut sebagai ikhtiar kita, dan latihan ini sekalian kita tunjukkan komitmen,” ungkapnya.
Selain itu, ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Tak hanya itu, peserta juga perlu membangun dan membangkitkan masyarakat terhadap bahaya tertentu dan pentingnya kesehatan.
BACA JUGA: Akad Massal KPR BTN, Muktabar Dorong Generasi Muda Miliki Rumah
“Kita perlu orang-orang yang dapat bagaimana membangun dan membangkitkan masyarakat terhadap bahaya penyakit dan pentingnya kesehatan. Upaya mencegah gimana caranya orang berhenti merokok dan lainnya. Ini saya harapkan yang bisa dilakukan oleh adik-adik Saka Bakti Husada,” ucapnya.
Ia meyakini dengan adanya Saka Bakti Husada dan gerakan pramuka lainnya dapat memiliki nilai kejiwaan yang tinggi yang diaplikasikan untuk masyarakat.
“Kita itu sudah punya banyak komunitas, ada gugus dharma pramuka cisadane, ada saka anti narkoba, saka wana bakti, dan lainnya. Saya turut bangga, karena melalui gerakan pramuka ini kita semua jadi memiliki nilai kejiwaan yang tinggi dan peduli terhadap suatu kota,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin mengatakan kegiatan ini sebagai satuan karya pramuka di bidang kesehatan. Dengan harapan dapat mencetak insan kesehatan yang berkarakter baik sebagai generasi penerus bangsa.
“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas atau keterampilan dalam rangka menjadi agen perubahan dalam pembangunan di Tangsel. Salah satunya, membangkitkan kesadaran kesehatan bagi masyarakat,” ucapnya.
BACA JUGA: Bupati Serang Buka Festival Desa Wisata Cikolelet 2023
Dimana materi yang diberikan terkait upaya berhenti merokok dari Persatuan Psikologi Klinis, penggunaan APAR, bantuan hidup dasar oleh Public Safety Center (PSC) 119 seperti pemeriksaan tensi, gula darah, asam urat dan kolesterol sebagai pencegahan penyakit tidak menular dan kebugaran jasmani.
“Anggota ini nantinya akan menjadi agen pemberi informasi bagi masyarakat. Sehingga menjadi ajang edukasi dan advokasi agar pembangunan di Tangsel dapat berjalan baik,” tutupnya. (red)