Zaki Dampingi Menteri Koperasi dan UKM Membuka Pameran UMKM
MetroBanten – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki didampingi anggota Komisi X DPR RI Rano Karno dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, saat membuka acara Festival Cengkok Karya Mandiri, di Desa Cengkok, Balaraja, Tangerang, Banten, Minggu (31/7/2020).
Menteri Teten menegaskan, spirit membangun brand lokal harus terus ditumbuhkan dan diperkuat. Pasalnya, lifestyle anak-anak muda saat ini lebih menyukai produk-produk custom yang unik, ketimbang brand-brand dunia.
Dalam sambutannya, Bupati Zaki memastikan bahwa produk lokal dan produk asli Indonesia terus digiatkan.
Karena itu, festival tersebut menjadi penting karena UMKM berbasis kearifan lokal merupakan garda terdepan dan menjadi bagian inti dalam upaya menghadapi resesi global.
BACA JUGA: Menparekraf Apresiasi ‘eKuliner Awards’ Dorong Pemulihan Ekonomi Kreatif
Menurut dia, UMKM harus terus ditingkatkan dan diperkuat kapasitasnya secara kontinyu dan berkelanjutan, melalui kegiatan-kegiatan, salah satunya seperti festival.
“Beberapa kali Bapak Presiden mengingatkan terkait dampak ancaman resesi dunia dan juga turunnya laju pertumbuhan ekonomi dunia, tapi saya yakin mudah-mudahan dengan bergerak terus, UMKM baik di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten maupun di Indonesia, mudah-mudahan kita bisa menghindari resesi global ini,” kata Bupati Zaki.
Bupati menegaskan kembali komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap penggunaan produk lokal dan produk asli Indonesia saat ini terus digiatkan dan digencarkan terutama dalam hal-hal yang bisa menggerakan roda perekonomian di daerah maupun di Provinsi Banten pada umumnya.
“Saya sangat senang sekali bisa hadir dalam Festival Cengkok ini dan saya sangat bangga dengan kegiatan yang dilakukan di sini. Selamat kepada panitia yang sudah bekerja sedemikian rupa, mudah-mudahan kegiatan ini menjadi kegiatan reguler baik di Kecamatan Balaraja maupun Kabupaten Tangerang.” ungkapnya.
BACA JUGA: Bupati Irna: Program Bantuan BPPW Banten Berperan untuk Pembangunan
Hal Senada diungkapkan oleh Menteri koperasi dan UKM Teten Masduki, menurut dia Festival Cengkok tersebut bukan saja pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan UKM tapi juga literasi membaca. Selai itu juga, ada upaya pelatihan untuk pengembangan masyarakat.
“Saya kira ini sangat baik. Cengkok enggak mau kalah sama dengan Citayam. Memang sekarang ini di mana-mana sedang tumbuh semangat masyarakat untuk berkembang, di era teknologi digital, di pelosok manapun kita bisa terhubung ke dunia lewat teknologi digital. Ini harus dimanfaatkan betul supaya bisa terhubung ke dunia luar,” terang Teten.
Menurut dia, produk UMKM harus dengan baik dikelola dan dikembangkan secara digital agar bisa masuk pasar global.
Lanjutnya, era saat ini tidak perlu punya toko di tempat-tempat strategis seperti di mall, tetapi cukup dengan teknologi digital sekarang ini, memungkinkan kita bisa memiliki toko secara digital.
“Saya sanagat mengapresiasi kepada teman-teman penggerak di masyarakat seperti di Cengkok dan kawan-kawan di Tangerang ini. Kita butuh penggerak masyarakat dari unsur masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Sementara itu Rano Karno, anggota Komisi X DPR RI yang juga turut hadir mengatakan melalui kegiatan Festival Cengkok tersebut, kita bisa mulai mengentaskan dan mengimplementasikan ide untuk mengentaskan kemiskinan secara nyata melalui pengembangan dan pemberdayaan budi dan daya kearifan lokal dalam menunjang perekonominan makro.
“Saya senang bisa hadir dalam acara festival di Desa Cengkok Balaraja ini. Semoga ke depan festival seperti ini bisa semakin menggeliat di tengah masyarakat Kabupaten Tangerang,” ucap Rano. (Hms)