Pabrik Korek Gas di Tangerang Terbakar Hingga 24 Jam Belum Padam

Pabrik Korek Gas di Tangerang Terbakar Hingga 24 Jam Belum Padam
Pabrik korek api gas di Paku Haji, Kabupaten Tangerang, kebakaran, Selasa (2/11/2021). (Liputan6.com)

 

MetroBanten, Tangerang – Hampir 24 jam, kebakaran gudang korek api gas di kawasan Pergudangan Laksana Business Park, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, masih belum padam.

Sebelumnya, kebakaran melahap gudang yang dipenuhi korek api gas tersebut pada Selasa, 2 November 2021 sekitar pukul 15.40 Wib. Diduga api berasal dari percikan korek api tersebut.

BPBD Kabupaten Tangeranmengerahkan 8 unit mobil pemadam kebakaran, 80 petugas pemadam kebakaran (Damkar)

“Sulit memadamkan titik api di bawah reruntuhan bangunan karena bahan mudah terbakar,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Rabu 3 November 2021.

Pabrik korek api gas tersebut terbakar pada Selasa, 2 November, pukul 15.00. Namun hingga Rabu siang, api belum seluruhnya bisa dipadamkan. Api membakar habis dua gudang pabrik tersebut.

Munir mengatakan bagian pabrik yang terbakar adalah gudang penyortiran korek api impor dari China. Gudang tersebut baru disewa 1 tahun yang lalu.

“Sampai pagi ini masih pendinginan, beberapa titik api masih nyala, terutama di bawah reruntuhan bangunan,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Rabu (3/11/2021).

BACA JUGA:Propam Polri Catat Rincian Pelanggaran Anggota Selama Tahun 2021

Sejak tadi malam, petugas pemadam kebakaran masih terus berjibaku memadamkan api. Sebab, kobarannya menghanguskan isi gudang dan beberapa bangunan lainnya.

Namun dipastikan, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sebab, berdasarkan keterangan anak pemilik gudang, semua karyawan berjumlah 80 orang selamat.

“Tapi tidak bisa menyelamatkan isi gudang, bahkan dua unit mobil terbakar, 1 unit mobil bok, 1 unit mobil sedan dan beberapa unit motor milik karyawan,” tutur Munir.

Kapolsek Pakuhaji Ajun Komisaris Dodi Abdulrohman mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat adanya percikan api.

“Dari hasil penyelidikan sementara, percikan api itu berasal dari korek api gas,” ujarnya, dikutip dari Tempo.

BACA JUGA: TNI-Polri Berikan Layanan Psikologi Anak-anak Terdampak Pandemi

Dodi mengatakan, sumber percikan api dari dalam gudang pabrik korek api tersebut.

Menurut Dodi, saat ini polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur kelalaian hingga menyebabkan kebakaran terjadi.

“Kita masih periksa soal unsur kelalaiannya,” ujarnya.

Dodi memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam kebakaran itu, meski masih ada sejumlah pekerja yang beraktivitas di dalam saat gudang terbakar.

“Karena saat ada percikan, seluruh karyawan langsung dievakuasi.” Pungkasnya. (red)

Back to top button