Jadon Sancho Dinilai Masih Perlu Adaptasi di Manchester United
MANCHESTER – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris, Gareth Southgate, mengomentari penampilan Jadon Sancho bersama Manchester United di musim ini.
Southgate menilai Sancho masih perlu beradaptasi untuk bisa tampil hebat seperti rekrutan baru Man United lainnya, termasuk Cristiano Ronaldo.
Sebagaimana diketahui, Jadon Sancho belum menunjukkan performa terbaik di Manchester United saat ini. Kinerja kurang apiknya termasuk terlihat ketika pertandingan kedua Grup F Liga Champions 2021-2022 antara Man United menghadapi Villarreal. Laga itu digelar di Old Trafford, Kamis 1 Oktober 2021 dini hari WIB.
Seperti yang diketahui, Sancho bergabung bersama Man United dari Borussia Dortmund dengan biaya 73 Juta poundsterling atau setara dengan Rp1,5 miliar.
Baca juga: Hasil Pertandingan Benfica vs Barcelona: Barca Kalah Telak 3-0
Meskipun bermain luar biasa bersama Dortmund, hal itu masih belum bisa ia tunjukkan bersama Man United saat ini.
Southgate mengatakan apa yang ditunjukkan Sancho saat ini adalah hal wajar. Sebab, bermain untuk Dortmund di Liga Jerman sangat berbeda dengan bermain di Man United.
“Dengan Jadon, saya tidak terkejut, pasalnya benar-benar berbeda, Dortmund adalah klub besar tetapi Manchester United adalah salah satu yang terbesar di dunia,” kata Southgate, dilansir dari Goal Internasional, Sabtu (2/10/2021).
Baca juga: Harry Kane Hat-Trick Buat Tottenham Menang atas Mura Dengan Skor 5-1
Lebih lanjut, Southgate mengatakan Sancho masih harus beradaptasi dan akan jarang melihat pemainnya itu mendapatkan gol dan assist seperti layaknya bermain di Liga Jerman.
Tetapi, ia menjelaskan ada beberapa liga yang bagus untuk pemain muda agar berkembang namun tidak untuk Liga Inggris.
“Ada beberapa adaptasi untuk itu, ada adaptasi yang pasti untuk liga, Anda tidak akan mendapatkan jumlah gol dan assist di dekat liga kami, bahwa Anda berada di Bundesliga,” ucapnya.
“Ada beberapa tim yang sangat bagus tetapi juga dengan liga yang bagus untuk pemain muda berkembang karena ada beberapa tim yang tidak berada di level itu. Tetapi tidak untuk Liga Inggris, setiap pertandingan sangat sulit dan dia mungkin baru mulai menyadari hal itu” tutupnya. (*)
